Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk
bayi yang tak bisa digantikan dengan apapun. Jika kondisi Anda tidak
memungkinkan untuk menyusui anak secara langsung, Anda bisa memberikan
ASI perah (ASIP) kepada si kecil.
"Ketika memberi ASIP, sebaiknya
Anda tidak menggunakan dot. Penggunaan dot saat memberikan ASIP akan
menyebabkan bayi mengalami gejala bingung puting," ungkap Inna Banani
dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dalam kelas New Parents
Academy di Jakarta, beberapa waktu lalu
Daripada menggunakan dot,
lebih baik Anda mencari alternatif lain untuk memberikan ASIP kepada si
kecil. Misalnya, dengan cangkir atau gelas kecil, pipet, sendok, softcup feeder, botol dengan sendok di ujungnya, atau sippy cup (gelas dengan sedotan ditutupnya).
"Adanya
usaha bayi untuk mendapatkan ASIP dengan metode sendok dan gelas ini
akan membuat bayi sedikit berjuang untuk mendapatkan ASIP. Pergerakan
dan perjuangan bayi mendapatkan susu ini akan memengaruhi otot wajah
dan merangsang kemampuan bicaranya," tutup Inna.
Agar lebih mudah memberikan ASIP kepada si kecil, ikuti saran berikut ini:
1.
Pangku bayi dalam posisi setengah duduk, kemudian tempelkan pinggir
cangkir atau sendok kecil berisi ASIP pada bibir bawah bayi.
2. Sebaiknya Anda hanya menempelkan sendok kecil atau cangkir pada bibir. Cara ini akan membuat bayi berusaha untuk mendapatkan ASIP sama seperti saat ia menyusu langsung pada Anda. Biarkan bayi minum sendiri dengan bantuan dan dorongan lidahnya.
3. Hindari menuangkan ASIP ke dalam mulut bayi karena kemungkinan bayi tersedak akan jadi lebih tinggi. Selain itu menuangkan ASIP ke dalam mulut bayi tidak akan membantu pembentukan struktur giginya dengan baik.
sumber : KOMPAS