Friday, November 30, 2012

Mengenal Hal " Kolesterol Tinggi "

 

  Pengertian Kolesterol Tinggi : Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah semua binatang dan juga manusia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.

Ada dua macam kolesterol, yaitu LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik). LDL apabila terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan kolesterol baik HDL dapat menyebabkan penempelan di dinding pembuluh darah. Kolesterol yang melekat di pembuluh darah apabila sudah terlalu banyak dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan terjadinya serangan jantung dan stroke. LDL yang tinggi akan menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.

Jumlah kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh juga akan mengakibatkan hiperkolesterolemia. Biasanya disebabkan oleh obesitas, alkoholisme, gangguan ginjal, gangguan hati, diabetes, diuretik, kortikosteroid, dan penyakit tiroid. Disamping itu, kolesterol tinggi mengundang dislipidemia, yaitu lemak dalam darah. Gaya hidup yang tidak sehat dan stres menjadi penyebab kolesterol tinggi. Sebetulnya ada banyak hal yang menjadi penyebab atau pemicu timbulnya kolesterol tinggi dalam darah. Namun kalau kita padatkan maka ada 2 hal yang menjadi penyebabnya: 

Pertama; Faktor yang tidak bisa dikontrol seperti Keturunan dan Usia. Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinannya kita pun berbakat untuk mempunyai kolesterol yang tinggi. Kemudian usia, setelah umur 20 tahun kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan mudah naik setelah umur 50 tahun. Pada wanita, kolesterol akan dengan mudah naik setelah menopause. 

Penderita kolesterol tinggi tidak merasakan gejala sama sekali. Mereka baru mengetahuinya setelah dinyatakan menderita penyakit jantung koroner atau stroke. Adapula yang merasakan sakit kepala dan pegal-pegal sebagai gejala awal. Ini muncul sebagai akibat dari kurangnya oksigen. Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan aliran darah menjadi kental sehingga oksigen menjadi kurang. Ketiadaan gejala membuat kita harus selalu waspada dengan melakukan tes kadar kolesterol teratur. 

Dokter menyarankan agar setelah usia 20 tahun, kita melakukan tes kolesterol minimal 5 tahun sekali. Tes bisa dilakukan di laboratorium atau dilakukan sendiri dengan menggunakan pengukur kolesterol.  

(source : kolesteroltinggi.org).

Artikel Terkait