Sunday, September 30, 2012

3 Jenis Pelembab Tubuh dan Fungsinya


Kita biasa menggunakan losion untuk melembabkan kulit. Namun, tidak semua losion cocok untuk semua orang.
Dr Eddy Karta, SpKK, saat peluncuran Citra Night Whitening di Thamrine Nine Ballroom, Jakarta, mengatakan bahwa pemilihan losion harus didasarkan pada jenis kulit kita masing-masing. Berdasarkan formulasi dan fungsinya, pelembab tubuh ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 


1. Body lotion
Body lotion merupakan salah satu pelembab tubuh yang berfungsi menghidrasi tubuh dengan berbagai kandungan bahan aktif di dalamnya. Namun, kandungan minyaknya tidak terlalu banyak dibandingkan moisturizer-nya. Hal ini membuat body lotion cocok digunakan untuk jenis kulit berminyak dan normal. Saat melembabkan tubuh, body lotion juga bekerja dengan cara menarik uap air dan oksigen dari udara. "Body lotion merupakan pelembab yang paling sesuai untuk kulit di iklim tropis," tukas dr Eddy.

2. Salep
Selama ini salep dikenal sebagai obat yang bisa mengobati berbagai penyakit kulit. Namun menurut dr Eddy, salep mengobati kulit dengan cara melembabkannya. Salep mengandung petrolleum jelly, minyak, dan bahan pelembab. Kombinasi semua bahan ini menyebabkan salep memiliki tekstur yang sangat berminyak dan lengket.

3. Body butter
Jika body lotion memiliki kandungan minyak yang sedikit, dan salep mengandung minyak yang banyak dan lengket, maka sekarang ini muncul pelembab jenis baru, yaitu body butter. Body butter memiliki kandungan minyak dan pelembab yang sama banyaknya. Namun tekstur body butter masih sedikit agak berminyak dan sedikit lengket. Hanya saja, body butter ini sangat cocok digunakan untuk jenis kulit yang kering.

"Untuk jenis kulit berminyak sebaiknya hindari penggunaan body butter karena akan membuat kulit jadi lebih berminyak," katanya.

Body butter bekerja melembabkan dengan menangkap uap air dan oksigen dari udara dan "memerangkapnya" di lapisan teratas kulit.

sumber : http://flucard.blogspot.com

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment