Sunday, September 9, 2012

Fakta Seru New York Fashion Week 2012


New York Fashion Week telah dimulai sejak Kamis (6/9/2012) lalu. Event ini menjadi salah satu dari empat pekan mode paling bergengsi di dunia, selain Paris, Milan, dan London.
Oleh karena itu, perhatian dunia mode selama sembilan hari ini akan terpusat di New York, di mana para perancang yang sedang "hot" akan menggelar koleksi busana terbarunya.
Ingin tahu apa saja yang terjadi dalam pekan mode New York? Simak faktanya berikut.

Pekan mode sembilan hari. Dalam pekan mode ini ditampilkan tren yang akan berlaku pada season mendatang. Tahun ini, misalnya, NYFW memamerkan tren untuk musim semi (spring) 2013. Mulai 6-13 September 2012 ini, desainer senior maupun yang pemula akan menunjukkan rancangan mereka yang terbaru kepada para penonton. Mereka yang hadir antara lain para selebriti, wartawan mode, penata busana, buyer, dan beberapa penggemar mode yang beruntung mendapatkan kursi di event eksklusif ini.

The "tents", pusat kegiatan fashion show
. Disebut  tenda karena area ini merupakan ruang terbuka yang di-set menjadi auditorium sementara dengan penataan yang nyaman. Namun meski hanya berupa "tenda", area yang terletak di luar Lincoln Center di kawasan Upper West Side, Manhattan, New York City, ini menggelar show-show utama yang menampilkan perancang-perancang papan atas. Para desainer umumnya memperebutkan area bergengsi ini sebagai pembuktian atas eksistensi mereka, dan mendapatkan peliputan dari editor mode sekaliber Anna Wintour dari majalah Vogue. Namun banyak juga desainer yang memilih venue yang lebih kecil seperti area terbuka di puncak gedung, atau di tempat-tempat unik seperti New York Public Library.

Hanya 10 menit. Menyiapkan peragaan busana betul-betul merupakan pekerjaan yang jelimet. Perancang dan penyelenggara acara membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menggarapnya. Setiap peragaan akan membutuhkan undangan khusus, pembagian tempat duduk, menghadirkan selebriti untuk tampil di front row, mengatur jadwal make-up dan penataan rambut untuk model, dan lain sebagainya. Ketika hari H-nya tiba, para undangan kerapkali harus menunggu satu jam lebih sampai show dimulai. Padahal, show-nya sendiri hanya berlangsung 10 menit. Setelah itu, para undangan bergegas pindah ke venue lain untuk menyaksikan peragaan berikutnya.

Runway tak resmi. Karena keterbatasan tempat, dan demi eksklusivitas event ini, memang tak semua orang bisa menghadiri pekan mode semacam ini. Namun mereka yang tidak mendapat undangan kerap berkeliaran di sekitar venue, dengan berdandan habis-habisan tak kalah dari para undangan. Harapannya, penampilan mereka juga menarik perhatian para blogger atau pelaku industri mode. Tak heran, area sekitar venue bagaikan runway tak resmi. Street style yang mereka tampilkan selama fashion week berlangsung memang lebih banyak terekam oleh para blogger. Siapa tahu mereka juga difoto oleh fotografer kondang dari New York Times, Bill Cunningham.

Bersaing menghadirkan selebriti. Siapa yang mampu mempromosikan sebuah show atau koleksi busana, kalau bukan selebriti? Karena itu, desainer atau penata busana tak segan membayar selebriti papan atas untuk duduk di front row. Kompensasi diberikan dalam bentuk uang maupun pakaian "gratis" untuk dikenakan. Bila wartawan banyak memuat foto-foto selebriti tersebut, berikut komentar mereka mengenai show yang mereka hadiri, hal itu bisa meningkatkan profil sang desainer. Sementara itu, event seperti ini juga menjadi kesempatan bagi selebriti untuk mencari busana yang cocok untuk dikenakan di karpet merah acara premier film atau award show. Kadang mereka juga hanya bersenang-senang, atau memberi dukungan untuk desainer yang menjadi sahabat mereka.

Show dari para selebriti. Selebriti tak hanya datang sebagai penonton. Banyak dari mereka yang juga mencoba menunjukkan bakat lain sebagai perancang. Katie Holmes, misalnya, bersama penata busananya (Jeanne Yang), akan menampilkan koleksi Holmes & Yang di tenda Lincoln Center .untuk pertama kalinya. Ada pula nama-nama yang lebih dulu populer sebagai perancang, seperti Victoria Beckham, Rachel Zoe (penata busana para selebriti), Avril Lavigne, Whitney Port, juga Mary-Kate dan Ashley Olsen, yang memamerkan dua koleksi sekaligus, yaitu Elizabeth & James dan The Row. 


Sumber: People
Baca juga yang ini : 

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment