Selama hamil, calon ibu sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi ikan karena
dapat membantu pertumbuhan janin. Anjuran ini diperkuat oleh penelitian
yang dilakukan Dr. Imoegen Roger dari University of Bristol Inggris.
Dari hasil penelitian yang ia lakukan atas 11.550 wanita hamil, ditemukan bahwa dengan mengkonsumsi ikan selama 32 minggu kehamilan, akan mempercepat pertumbuhan janin.
“Hasil penelitian kami semakin
mendukung penelitian sebelumnya, bahwa mengkonsumsi ikan atau asam omega
tiga selama masa kehamilan rata-rata akan meningkatkan pertumbuhan
janin,” jelasnya.
Daging ikan dikenal sebagai penghasil protein,
vitamin D dan kaya akan asam omega tiga yang sangat esensial dalam
pertumbuhan fungsi sel. Selain pada ikan, Asam Omega 3 juga terdapat
pada minyak canola, minyak rami dan kacang-kacangan.
Maret 2004
lalu, Food and Drug Administration (FDA) Amerika dan Environmental
Protection Agency (EPA), merekomendasikan konsumsi ikan tuna dan ikan
berukuran besar lainnya, hanya sebatas 6-12 ons perminggu saja.
Sebab ikan tuna, ikan sea bass, ikan hiu atau ikan-ikan berukuran besar lainnya, diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi, sehingga dapat mengakibatkan kerusakkan saraf jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Menurut
FDA, wanita hamil yang mengkonsumsi 33 gram ikan atau tiga perempat
ikan tuna sehari, sudah mendapatkan sekitar 0.15 grams asam omega-tiga
dari ikan tersebut. Tapi bila terlalu banyak, berat janin juga akan
bertambah.
Dr. Roger juga menambahkan, konsumsi Omega tiga yang
didapat dari suplemen pun cukup memberi manfaat dan tidak berdampak
negatif pada kehamilan.
Ikan-ikan yang dianggap aman oleh Dr.
Roger, antara lain: Ikan salmon, ikan tambak air tawar, ikan baring,
Sardencis, ikan gepeng, ikan lidah, ikan cod, kepiting, cumi-cumi,
kerang-kerangan, dan udang.
Sedangkan beberapa makanan laut yang
harus dihindari adalah: daging ikan hiu, ikan todak, makarel, tuna
besar, ikan marlin, dan lainnya.
Masih banyak lagi jenis-jenis
ikan yang aman untuk dikonsumsi, tapi pastikan ikan-ikan tersebut
memiliki kandungan merkuri yang rendah dan kandungan lemak tinggi yang
aman di makan.
sumber : http://tentang-kehamilan.blogspot.com