Wednesday, November 2, 2016

Aksi 4 November Memakan Biaya RP 100 Milyar



DUNIA HAWA - Aksi 4 November 2016 ternyata memakan biaya luar biasa besar. Rp 100 miliar. Karena itu mustahil aksi ini dibiayai oleh dana masyarakat sendiri, tanpa melibatkan penyandang dana raksasa. Karena itu pula, sangat tidak logis kalau ini semua dilakukan tidak dengan tujuan politik menggagalkan pencalonan Ahok sebagai Gubernur DKI. 

Angka Rp 100 miliar ini diungkapkan KH Bachtiar Nsir, Ketua Gerakan nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), di hadapan media (2 November 2016).

"Kami DISUBSIDI lebih dari Rp 100 miliar," ungkap Bachtiar di hadapan awak media.

Artinya, dengan perkiraan peserta akan mencapai 100 ribu orang, untuk setiap peserta dikeluarkan dana Rp 1 juta. Dari angka tersebut, tidak jelas berapa uang yang masuk kantong peserta aksi.

Dengan keterangan ini, jelas sudah bahwa ada penyandang dana besar di belakang aksi ini. 

Selama ini memang sudah terdengar bahwa aksi ini melibatkan dana besar yang datang dari kelompok-kelompok anti Ahok. Tapi selama ini data yang disebut-sebut adalah Rp 10 miliar. Kini terungkap berdasarkan sumber resmi, bahwa dana yang disalurkan jauh lebih besar dari itu.

Selama ini pula, lazim terdengar bahwa biaya aksi ditanggung para peserta aksi plus simpatisan. Namun angka Rp 100 miliar hampir tidak mungkin datang melalui dana saweran masyarakat. Hampir pasti ada penyandang dana besar di belakang aksi ini. Dan hampir pasti ini tidak semata ekspresi kemarahan karena alasan agama, melainkan terkait dengan upaya menggagalkan Ahok untuk maju dalam Pilkada 2017.

Di sisi lain, penghabisan dana sebesar itu jelas adalah kesia-siaan dan kemubaziran. Uang sebesar Rp 100 miliar itu akan dihabiskan hanya dalam lima jam. Aksi akan dimulai pukul 1 siang dan akan berakhir pukul 6 sore. Ironis sekali sebuah gerakan atas nama Islam dilakukan dengan kemubaziran luar biasa. 

Bisnis Demo Menjelang Pilkada


KH. Bachtiar Nasir, selaku ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menyampaikan, total dana untuk demonstrasi Ahok tanggal 4 November nanti mencapai Rp 100 miliar. Biaya kali ini cukup besar karena pada demo sebelumnya massa cuma dibayar 50 ribu tapi sekarang bisa 500 ribu + transport + makan. 



Masih percaya kalo ini murni “perjuangan agama” dan bukannya urusan politik berebut kekuasaan wilayah DKI yang dari dulu merupakan lahan basah? 

Mikiirrr.......!!!

[ade armando]

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment