Dipijat
adalah hal yang menyenangkan untuk orang dewasa, apalagi saat kelelahan
dan pegal-pegal. Tubuh akan terasa lebih nyaman dan segar. Ternyata,
kenyamanan ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tapi juga bayi.
Pijat bayi sudah beberapa waktu ini digemari karena bisa membuat bayi
lebih sehat dan tidak rewel. Pijat bayi juga bisa membuat otot bayi
lebih kuat, imunitasnya meningkat, menaikkan berat badan bayi,
mengurangi rasa sakit, dan membuat tidur bayi lebih lelap. Mari kita
bahas satu persatu manfaat pijat bayi dan juga belajar memijat bayi yang
tepat.
Pijat bayi bisa merangsang otot motorik, memperbaiki kekebalannya serta
menambah jumlah produksi darah putih yang membuat menjadi lebih sehat.
Dengan memberikan pijatan pada tubuh si bayi nantinya membuat tubuh bayi
Anda mengalami penurunan hormon kortisol, yaitu hormon penyebab stres.
Hasilnya bayi menjadi lebih riang dan tidak suka menangis. Jika bayi
Anda mengalami masalah berat badan, memijatnya secara teratur juga
memberikan manfaat untuk mempengaruhi rangsangan syaraf dan kulit dan
memproduksi hormon-hormonberpengaruh dalam menaikkan berat badan.
Satu
lagi hormon yang bisa dirangsang melalui pijatan adalah hormon
oksitoksin. Hormon ini bisa menimbulkan rasa nyaman dan kasih sayang
sehingga tercipta ikatan tali psikologis yang kuat antara bayi dengan
ibunya. Setiap sentuhan yang bayi rasakan akan ditangkap sebagai bentuk
kasih sayang dari ibunya. Nah, agar hasil pijatan yang Anda lakukan
terhadap si kecil sesuai harapan, Anda perlu belajar memijat bayi yang
benar terlebih dahulu.
Sebelum mulai memijat, Anda harus melakukan beberap persiapan, yaitu bersihkan tangan dan potong kuku jari kedua tangan Anda untuk mengurangi resiko melukai kulit bayi. Siapkan juga baby oil untuk dibalurkan pada kulit bayi dan tangan Anda agar lebih licin dan hangat. Kemudian, mintalah izin kepada si kecil untuk mulai memijatnya agar ia tidak kaget. Selama memijat, ajaklah ia bicara dan tatap matanya.
Sebelum mulai memijat, Anda harus melakukan beberap persiapan, yaitu bersihkan tangan dan potong kuku jari kedua tangan Anda untuk mengurangi resiko melukai kulit bayi. Siapkan juga baby oil untuk dibalurkan pada kulit bayi dan tangan Anda agar lebih licin dan hangat. Kemudian, mintalah izin kepada si kecil untuk mulai memijatnya agar ia tidak kaget. Selama memijat, ajaklah ia bicara dan tatap matanya.
Bagian
yang baik untuk pertama kali dipijat adalah lengan. Pegang lengannya
dengan tangan kiri Anda sementara tangan kanan memijatnya. Tekanan untuk
memijat haruslah pelan seperti diusap-usap. Selanjutnya, pijat bagian
dadanya dengan lembut. Hindari memijat di bagian sekitar tulang rusuk.
Kemudian, beralihlah ke kakinya. Pegang telapak kakinya dengan tangan
kiri Anda sementara tangan kanan memijatnya. Perlahan balikkan tubuh
bayi.
Dengan posisi ia telungkung, pijat punggung hingga bokongnya
menggunakan kedua tangan Anda. Saat Anda baru belajar memijat bayi,
jangan melakukan variasi pemijatan berlebihan. Bagian-bagian tubuh yang
perlu dihindari dipijat adalah tungkai, leher, ubun-ubun, pangkal paha,
dan lengkungan lengan.
Hindari juga memijat bayi ketika ia sedang sakit
atau baru selesai makan dan menyusu. Setelah selesai memijatnya, Anda
bisa menimang atau menyusuinya agar ia semakin merasa nyaman.
Selanjutnya Anda bisa memandikannya agar bayi lebih segar.
sumber : bidanku.com
No comments:
Post a Comment