Diare memang sering menyerang anak bayi dan tidak
memandang usia. Usia bayi yang rentan terkena diare adalah 12 hingga 24
bulan.
Bayi diare disebabkan karena pencernaannya memang sedang beradaptasi dengan berbagai makanan dan minuman yang masuk. Oleh sebab itu, makanan dan minuman bisa menjadi salah satu penyebab diare. Makanan yang terlalu asam, terlalu manis atau asin bisa menyebabkan anak bayi terkena diare. Selain itu, bisa saja anak memang memiliki alergi terhadap makanan tertentu seperti telur dan ikan.
Bayi diare disebabkan karena pencernaannya memang sedang beradaptasi dengan berbagai makanan dan minuman yang masuk. Oleh sebab itu, makanan dan minuman bisa menjadi salah satu penyebab diare. Makanan yang terlalu asam, terlalu manis atau asin bisa menyebabkan anak bayi terkena diare. Selain itu, bisa saja anak memang memiliki alergi terhadap makanan tertentu seperti telur dan ikan.
Penyebab
bayi diare juga karena infeksi virus dan bakteri. Virus yang sering
menjadi penyebab diare bernama Rotavirus. Biasanya Rotavirus menyerang
anak bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun. Sedangkan bakteri yang
menyebabkan diare seperti vibrio cholera, salmonella dan sebagainya.
Virus dan bakteri ini ditularkan bisa melalui udara, air atau makanan
dan minuman.
Pemberian obat kimia dan obat
antibiotik juga bisa menyebabkan diare. Antibiotik biasanya diberikan
saat anak sedang dalam masa penyembuhan suatu penyakit. Antibiotik ini
malahan bisa ikut membunuh bakteri baik yang hidup dalam pencernaan.
Akibatnya terjadilah diare.
Penyebab bayi diare
lainnya berkaitan dengan laktosa yang terkandung di dalam susu. Anak
bayi yang mengonsumsi susu formula secara berlebihan bisa terkena diare.
Bayi membutuhkan laktose yakni suatu enzim yang digunakan untuk
mencerna laktosa. Jika bayi tidak bisa memproduksi enzim laktose dalam
jumlah yang cukup maka bayi tidak bisa mentoleransi makanan yang
mengandung laktosa dan kemudian mengalami diare.
Faktor
lingkungan juga dapat menjadi penyebab bayi diare. Kondisi kamar bayi
dan rumah harus bersih. Begitupula dengan kualitas dari air yang akan
dikonsumsi bayi harus terjamin kebersihannya. Segala sesuatu yang
dipegang dan bahkan yang akan masuk ke dalam mulut bayi tidak boleh
kotor. Sebut saja botol susu bayi yang tidak bersih maka akan mudah
tercemar oleh kuman dan berpotensi menyebabkan diare. Selain lingkungan,
kekurangan gizi juga bisa menjadi faktor lainnya. Anak bayi yang kurang
gizi akan mudah mengalami dehidrasi dan tidak mampu untuk melawan kuman
penyakit diare
sumber : bidanku.com
No comments:
Post a Comment