Kista adalah tumor Jinak di organ
reproduksi perempuan yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik,
berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada
yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya.
Penyakit
ini sering menjadi momok mengerikan bagi kaum wanita. Sebagian besar
wanita, mensakralkan kista, dapat mengganggu kesuburan dan kehamilan.
Kista merupakan pertumbuhan sel baru yang liar.
Hingga saat ini, belum
diketahui secara pasti penyebab penyakit yang menyerang organ
kewanitaan. umumnya dokter berkesimpulan sementara, kista berhubungan
erat dengan genetik.
Wanita yang menderita kista bukan berarti tidak
bisa hamil. Penderita kista bisa hamil, karena setiap wanita memiliki
sepasang ovariun. Bila salah satunya disfungi, maka yang satunya lagi
masih berpeluang untuk hamil.
Kista terjadi pada wanita, sebenarnya penyakit ini tidak berbahaya namun jika sudah parah dapat juga membahayakan dan mengganggu si penderita. Setiap wanita mempunyai 2 indung telur kanan dan kiri.
Kista terjadi pada wanita, sebenarnya penyakit ini tidak berbahaya namun jika sudah parah dapat juga membahayakan dan mengganggu si penderita. Setiap wanita mempunyai 2 indung telur kanan dan kiri.
Ukuran normalnya sebesar biji kenari.
Setiap indung telur berisi ribuan telur yang masih muda, sering disebut
juga follicle. Setiap bulan follicle tersebut membesar dan satu di
antaranya membesar sangat cepat dan menjadi telur yang matang.
Pada
peristiwa ovulasi, telur yang matang ini keluar dari indung telur dan
bergerak ke rahim melalui saluran telur. Apabila sel telur yang matang
ini tidak dibuahi, follicle akan mengecil dan menghilang dalam waktu 2-3
minggu dan akan terus berulang sesuai siklus haid pada seorang wanita.
Jikalau ada gangguan proses siklus ini maka akan terjadi apa yang
disebut kista. selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh di vagina dan
di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan).
Kista yang tumbuh
di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis,
dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain
pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.
sumber : http://gerakan-sehat.blogspot.com
No comments:
Post a Comment