Perancang busana pengantin, Billy Tjong, menghadirkan berbagai
koleksi barunya yang elegan untuk calon pengantin. Sebanyak 30 set
busana pengantin dipamerkannya dalam acara Wedding Romance Week 2012,
yang diadakan oleh Bella Donna Group di Grand Indonesia Shopping Town,
Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Inspirasi untuk membuat semua gaun
pengantin ini saya dapatkan dari lingkungan sekitar, yang dipadukan
dengan nuansa tahun naga," tukas Billy kepada Kompas Female, sesaat setelah acara fashion show-nya.
Untuk koleksinya ini, Billy mengaku sengaja menampilkan busana pengantin yang memeluk badan (body fitted),
untuk menonjolkan siluet lekuk tubuh perempuan. Sebagian besar gaun
pengantinnya terbuat dari bahan tulle, sifon, satin, silk, dan juga
organza.
Fashion show-nya terbagi atas tiga segmen besar
dalam tema yang berbeda. Dalam sesi pertama, ia menampilkan beberapa
gaun pengantin dengan panjang di atas lutut. Billy menghadirkan koleksi
tersebut dalam berbagai warna. Tak hanya putih, ia juga berani
mengeksplorasi warna-warni ceria seperti oranye muda, putih gading,
coklat muda, dan krem. Keberaniannya menggunakan warna-warna ceria ini
terpengaruh dari perkembangan mode, dan sebagai upaya agar busana
pengantin tidak monoton dengan warna putihnya.
Untuk modelnya,
sebagian besar busana pengantin sepanjang lutut ini dihadirkan dalam
model kemben dan berkerah shanghai. Ada juga yang dibuat dengan model
lengan panjang dan rok rimpel melebar di bagian bawahnya.
Di sesi
kedua, Billy menghadirkan koleksi busana pengantin yang sedikit lebih
rumit dibanding sesi pertama. "Di sesi kedua ini, ditampilkan busana
yang bisa digunakan untuk pesta-pesta yang tidak terlalu formal,
misalnya hanya bersama keluarga, atau untuk pesta pantai, sehingga
dibuat dengan teknik dan desain yang tidak terlalu rumit, namun tetap
elegan," beber Billy.
Di sesi ini, ia menampilkan warna busana yang dominan putih dan off white,
dengan desain yang lebih elegan dan panjang menyentuh lantai. Di sini
ia menampilkan busana dengan banyak tumpuk dan lipatan. Desain yang
digunakan pun lebih banyak menonjolkan bagian leher sehingga leher
terkesan lebih tinggi dan lebih elegan.
Desain busananya tak terbatas pada model kemben saja, tetapi juga model backless, model V neck dengan belahan dada yang cukup rendah, sampai model one shoulder yang penuh dengan lipit yang unik.
Tak
hanya itu, Billy juga menghadirkan gaun yang memadukan nuansa oriental
dengan internasional, dengan kerah cheongsam dan busana pengantin yang
panjang. Pada beberapa model, kesan seksi juga didapatkan melalui gaya
transparan dengan bagian rok yang loose. Untuk menghadirkan
kesan mewah, ditambahkan payet, manik-manik, batu-batuan, serta beberapa
aplikasi motif daun serta bunga yang unik.
Sedangkan pada sesi
ketiga, perancang yang menjadi juara ajang Concours International des
Jeunes de Mode pada tahun 2003 ini menampilkan berbagai busana pengantin
modern dengan model busana yang lebih rumit. Kerumitan busana ini
terlihat dari tail, atau "ekor" baju yang cukup panjang untuk
menonjolkan kesan mewah. Ekor baju ini dibuat dengan teknik aplikasi
tempel motif kain yang berbentuk bunga mawar sehingga menghasilkan
ilustrasi rangkaian tiga dimensi bunga mawar putih yang unik.
Sebagai puncaknya, Billy menghadirkan koleksi yang terinspirasi nuansa oriental dan tahun naga dengan model gaun mermaid, lengkap dengan lipit draperi di bagian bawah gaunnya.
"Baju
pengantin ini dihadirkan untuk upacara pernikahan di tahun naga, dengan
tambahan aplikasi motif naga, dan kerah shanghai," pungkasnya.