"Saya perempuan berusia 28 tahun. Tahun depan rencananya saya
akan menikah. Saya dan suami bersepakat untuk langsung punya momongan.
Yang ingin saya tanyakan, untuk segera hamil apakah harus melakukan hubungan intim pada saat masa subur? Sebetulnya, apa pengertian masa subur tersebut? Kapankah saya mengetahui datangnya masa subur itu? Apakah masa subur itu hanya terjadi sehari dalam sebulan? Sebagai informasi, saya rutin haid pada tanggal 8 atau 10 selama lima hari. Mohon pencerahannya, Dok." (Riyanti, Surabaya)
Yang ingin saya tanyakan, untuk segera hamil apakah harus melakukan hubungan intim pada saat masa subur? Sebetulnya, apa pengertian masa subur tersebut? Kapankah saya mengetahui datangnya masa subur itu? Apakah masa subur itu hanya terjadi sehari dalam sebulan? Sebagai informasi, saya rutin haid pada tanggal 8 atau 10 selama lima hari. Mohon pencerahannya, Dok." (Riyanti, Surabaya)
Menurut
dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR), konsultan seks dan
spesialis rehabilitasi dari Klinik WIN, Jakarta Utara, yang penting
untuk bisa menghasilkan keturunan sebenarnya bukan tergantung dari
kuantitas atau banyaknya berhubungan yang dilakukan oleh para pasangan,
tetapi lebih tepat dan tergantung pada kualitasnya.
Yang perlu
diketahui, bahwa Anda berdua dalam keadaan sehat dan subur tentunya
dibutuhkan pemeriksaan khusus yang harus dilakukan oleh orang yang
mengerti, dalam hal ini adalah dokter. Lebih tepatnya dokter yang ahli
dalam bidangnya. Nah, dari sana dapat diketahui kesuburan dari bibit
laki-laki (spermanya) dan kesuburan sel telur Anda.
Penghitungan
masa subur seorang perempuan bisa dilakukan jika periode mensnya
teratur. Misalnya, selalu 28 hari, masa masa suburnya adalah tinggal
dibagi dua, lalu jumlah tersebut dikurangi tiga dan ditambah tiga.
Sehingga, masa suburnya adalah sejak hari ke-11 sampai hari ke-17.
Begitulah kira-kira. Cukup jelas, ya.
sumber :
Buka juga yang ini :