Saya (32), setelah menikah langsung 
dikaruniai putra dan sekarang berusia tiga tahun empat bulan. Sejak si 
kecil lahir, saya tidak pernah memakai KB, hanya suami saja yang 
memakai. Setelah anak saya berumur dua tahun, kami memutuskan untuk 
menambah anak lagi. Akan tetapi, setelah satu tahun berlalu, usaha kami 
tidak menunjukkan hasil. Menurut dokter kandungan, saya menderita kista 
tiga buah. Terbesar berukuran 
6,5 cm, dan katanya ini yang menyebabkan 
saya susah hamil karena letaknya menutupi indung telur. Saya disarankan 
melakukan operasi. Tapi saya belum berani. Dokter, adakah cara lain 
untuk menghilangkan kista tanpa operasi? (Joyce, via Facebook)
Jawab:
Adanya
 kista dari indung telur atau organ lain di sekitar rongga panggul dapat
 mengganggu kesehatan ibu dan organ kandungan di sekitarnya. Bila betul 
kistanya sekitar 6,5 cm dan berasal dari indung telur (ovarium) 
sebaiknya dioperasi, caranya dengan memakai laparoskopi operatif 
(operasi dengan teknik minimalis tetapi hasilnya bagus).
Bila 
kista tersebut diduga endometriosis (kista cokelat) memang ada yang 
menganjurkan pemberian suntikan hormon untuk menghentikan sementara haid
 ibu. Saat ibu tidak haid, maka kista endometriosis akan mengecil karena
 isi kista tersebut adalah semacam darah haid. 
Kista 
endometriosis mempunyai sifat menyerang jaringan di sekitarnya sehingga 
timbul perlekatan. Kista endometriosis hingga saat ini belum bisa 
disembuhkan secara total karena sering kambuh. Kekambuhan tersebut 
berkaitan dengan adanya haid dan dapat menimbulkan gangguan hormon. 
Apakah
 sudah dilakukan tes HSG untuk melihat apakah ada sumbatan pada saluran 
telur? Tes HSG sangat penting untuk program kehamilan yang dibantu 
dengan obat, inseminasi ataupun bayi tabung. Segeralah ibu kembali ke 
dokter kandungan ibu untuk penanganan program hamil ibu.
(Tabloid Nakita/Narasumber: Dr Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetotermal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto)
buka jugayang ini :
Sulit Hamil Setelah Menunda Kehamilan
Susah Hamil, Kapan Harus Berpasrah?
Pola Makan Ibu Menyusui



No comments:
Post a Comment