HALAMAN

Saturday, November 19, 2016

Survey LSI Sebut Elektabilitas Ahok-Djarot 10,6 Persen, Warga Yang Ke Rumah Lembang Makin Membludak


DUNIA HAWA -  Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei setelah penetapan tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus dugaan penistaan agama.


Dari survei yang dilakukan periode 31 Oktober-5 November 2016 dengan melibatkan 440 responden, dukungan untuk Ahok turun dari 24,6 persen menjadi 10,6 persen.

Survey LSI yang menyebut elektabilitas ahok-djarot turun drastis usai ditetapkan sebagai tersangka ini sangat bertolak belakang dengan apa yang terjadi dilapangan,

 Justu Setelah calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, jumlah warga yang datang ke Rumah Lembang di Menteng, Jakarta Pusat, meningkat.

Rumah Lembang, yang terletak di Jalan Lembang itu, digunakan Ahok untuk menerima aduan warga selama cuti dari kedinasannya sebagai gubernur Jakarta.

Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, menjelaskan pada hari pertama, Senin (14/11/2016) lalu, layanan aduan warga dibuka di Rumah Lembang, jumlah warga yang datang 214 orang. Pada hari kedua, jumlah warga yang datang mencapai 310 orang.

"Berbarengan dengan pengumuman dari Bareskrim Mabes Polri bahwa Ahok menjadi tersangka, jumlah warga yang hadir pada hari ketiga yaitu 560 orang," kata Antoni, kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2016) malam.

Pada Kamis (17/11/2016), sebanyak 820 warga yang datang ke Rumah Lembang. Terakhir pada Jumat ini sebanyak 996 warga yang datang bertemu Ahok.

Sejumlah selebriti juga terlihat mendatangi Rumah Lembang, antara lain Steve Emmanuel, Cathy Sharon, Luna Maya, Aura Kasih, dan Edric Tjandra.

Mulai hari ketiga, warga juga dapat menyumbang dana kampanye secara non-tunai. Pada hari itu, dana kampanye terkumpul Rp 15.500.000. Hari selanjutnya, terkumpul Rp 12.800.000. Pada Jumat ini, dana kampanye yang terkumpul sebanyak Rp 28.750.000.


@kompas

No comments:

Post a Comment