HALAMAN

Friday, August 26, 2016

Tolak Ahok, Deklarasi ‘Rumah Amanah Rakyat’ Dibanjiri Tokoh Nasional



Dunia Hawa- Sejumlah tokoh nasional menghadiri acara deklarasi Rumah Amanat Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien, Nomor 05, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/8) kemarin.

Rumah Amanah Rakyat ini dimaksudkan sebagai basecamp untuk menciptakan pemimpin nasional yang beradab.

Di antara tokoh yang hadir adalah Jenderal Purn Djoko Santoso, Irjen Pol Purn Taufiqurrahman Ruki, Rizal Ramli, Bambang Wiwoho, Habil Marati, Heppy Trenggono, M. Hatta Taliwang, Mayjend TNI Pur Prijanto, Lily Wahid, H Lulung Lunggana dan Yusril Ihza Mahendra.

Acara diawali dengan pemotongan tumpeng deklarasi oleh Lili Wahid. Ada pun potongan tumpeng diberikan kepada perwakilan warga korban gusuran Pasar Ikan, khususnya warga di Rt.03 Kampung Aquarium yang diterimakan oleh Musdalifah.

Dalam sambutannya, Mantan Panglima TNI Djoko Santoso mengharapkan Rumah Amanat Rakyat dibangun satu di setiap RT sehingga bisa menyerap aspirasi rakyat dan membicarakan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, bangsa dan negara. 

Gerakan ini, kata dia jangan sampai hangat hangat-hangat di awal kemudian hilang.
"Rumah Amanat Rakyat ini jangan terlalu mewah-mewahlah. Intinya, bisa menyerap aspirasi masyarakat kita kemudian dikemukakan ke hadapan publik," ujar Djoko.

Sementara itu, inisiator Rumah Amanah Rakyat, Ferdinan, mengatakan, deklarasi tersebut sebagai gerakan pencerahan untuk masyarakat agar memilih pemimpin yang pancasilais, jujur, bersih, tegas, cerdas dan beradab. Oleh karena itu diperlukan tempat sebagai fasilitas berjuang bersama, ujar Ferdinan.

"Agar Jakarta dipimpin oleh orang cerdas dan beradab. Bukan pemimpin yang tidak bisa menjadi teladan bagi seluruh masyarakat," papar Ferdinan, disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Pakar hukum yang juga bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, tidak ketinggalan menyampaikan dukungan atas kehadiran Rumah Amanah Rakyat.
“Rumah ini menjadi tempat menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya masyarakat yang tertindas dan terzalimi. Menjadi komitmen kita bersama mencari jalan keluar permasalahan masyarakat,” tukas Yusril.



[newsth]

No comments:

Post a Comment