Dunia Hawa - Diberitakan harian Malaysia THE MALAYSIA dan portal lokal OKEZONE, pendakwah asal India Zakir Naik dilarang memberikan ceramah karena mengancam kerukunan beragama di Malaysia.
Bangladesh 4 hari lalu menutup tv milik Zakir Naik karena dakwah provokatif nya dianggap sebagai salah satu penyebab serangan teroris di Dhaka.
Pemerintah India sendiri negara tempat Zakir Naik berasal sudah menutup TV milik Zakir Naik sejak tahun 2012 karena dianggap menebar sentimen "anti India".
Per kemarin, Kominfo India mengancam akan memberikan sanksi bagi stasiun televisi India yang masih menayangkan dakwah Zakir Naik.
Selain India, Bangladesh & Malaysia, negara-negara barat Kanada & Inggris sudah lebih dulu menerbitkan pelarangan Zakir Naik dakwah.
Indonesia punya banyak Ulama jauh lebih baik dari Zakir Naik. seperti Prof.KH. Quraish Shihab, Prof.KH. Said Aqil Siradj, dll.
Indonesia tidak butuh Zakir Naik yang intoleran terhadap keberagaman & kerukunan lintas agama. SETUJU ?
Berikut berita larangan Dakwah Zakir Naik oleh pemerintah Malaysia yang dirilis oleh OKEZONE.com :
Susul Kanada dan Inggris, Malaysia Larang Dakwah Zakir Naik
Silviana Dharma - Okezone
KUALA LUMPUR – Pendakwah asal India Zakir Naik dilarang berceramah di Universitas Teknikal Malaysia karena dianggap mengancam keberagaman di negara tersebut. Polisi setempat mencegah dia berkhotbah menyusul adanya keluhan dari kelompok non-Muslim di Negeri Menara Kembar Petronas.
“Dia tidak akan diizinkan berdakwah di sini demi kepentingan publik dan menjaga sensitivitas kelompok masyarakat non-Muslim di Malaysia,” kicau Inspektur Jenderal Tan Sir Khalid Abu Bakar melalui akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip dari Asian Correspondent, Selasa (12/4/2016).
Meskipun ada larangan dari pemerintah, pihak penyelenggara yang mengundang Naik sebagai pembicara menuturkan sebaliknya. Menurut penanggung jawab acara Abu Shariz Sarajun Hoda, warga Malaysia sangat menyambut sang dokter dan senang jika ia bisa membagikan ilmu agamanya di sini.
Zakir Naik selama ini memang terkenal sebagai tokoh agama yang kontroversial. Dia sering kali mengajak debat pemuka agama lain dengan gaya yang cenderung keras dan ekstremis. Ia juga pernah membawa materi khotbah yang dianggap mendukung ideologi kelompok teroris internasional Al Qaedah.
Selain Malaysia, sejauh ini pendakwah yang juga dokter medis itu telah dilarang berceramah di dua negara lain, yakni Kanada dan Inggris. Meskipun penulis buku tentang Islam dan perbandingan agama ini sering juga bicara soal kesamaan antara Hindu dan Islam atau Islam dan agama lain. Namun, dalam banyak kesempatan, ceramahnya lebih sering mengundang kemarahan.
[ustad abu janda al-boliwudi]
No comments:
Post a Comment