Semulus apa pun kulit Anda saat ini jika tidak dirawat dengan tepat
pasti akan rusak dan tua sebelum waktunya. Seperti bagian tubuh lainnya,
kulit wajah juga bisa mengalami penuaan dalam bentuk keriput dan kulit
kering. Dr Oky E. Kartiwa, Medical Advisor Galenium Pharmasia
Laboratories, mengungkapkan bahwa proses penuaan kulit ini tidak bisa
dihentikan, namun hanya bisa diperlambat prosesnya dengan cara merawat
kulit dengan tepat sejak dini.
"Selain memilih perawatan kulit
yang tepat sesuai jenis kulit, sebaiknya Anda juga memilih produk yang
sesuai dengan usia. Karena beda usia pasti beda kondisi kulitnya,"
ungkap Oky, saat peluncuran produk perawatan kulit di Jakarta, beberapa
waktu lalu. Sebelum memilih produk perawatan kulit tertentu, ada baiknya
untuk mengenali terlebih dulu kondisi kulit pada tiap periode usia.
1. Usia 20-25 tahun
Pada usia ini, kondisi hormon tubuh sudah seimbang. Keseimbangan hormon ini menyebabkan terkontrolnya produksi minyak di kulit. Usia ini merupakan usia keemasan kulit karena semua struktur kulit dalam kondisi prima, kolagen
dan elastin kulit bekerja dengan baik sehingga kulit tampak kencang
sempurna. Hanya saja ini bukan alasan untuk tidak merawat kulit wajah.
Justru beberapa ahli kulit menyarankan untuk merawat kulit dari usia 20-an.
2. Usia 25-40 tahun
Orang yang ada di kisaran usia ini biasanya sedang menikmati masa-masa produktif bekerja. Aktivitas yang sangat padat, stres, make-up, dan pengaruh lingkungan yang dihadapi setiap hari, akan berkontribusi dalam proses perusakan kulit.
Di usia ini, vitalitas kulit juga sudah mulai menurun. Aktivitas kelenjar minyak di wajah mulai berkurang sehingga kulit akan terasa kering. Selain itu, fungsi kolagen dan elastin juga berkurang, dan menurunkan kemampuan kulit untuk mengikat air. Kulit kering akan mengakibatkan timbulnya garis-garis halus di wajah, dan membuat kulit terlihat kusam.
2. Usia 25-40 tahun
Orang yang ada di kisaran usia ini biasanya sedang menikmati masa-masa produktif bekerja. Aktivitas yang sangat padat, stres, make-up, dan pengaruh lingkungan yang dihadapi setiap hari, akan berkontribusi dalam proses perusakan kulit.
Di usia ini, vitalitas kulit juga sudah mulai menurun. Aktivitas kelenjar minyak di wajah mulai berkurang sehingga kulit akan terasa kering. Selain itu, fungsi kolagen dan elastin juga berkurang, dan menurunkan kemampuan kulit untuk mengikat air. Kulit kering akan mengakibatkan timbulnya garis-garis halus di wajah, dan membuat kulit terlihat kusam.
Ketika menghadapi masalah ini ada baiknya untuk mulai merawat
kulit dengan aneka produk yang melembabkan kulit. Penggunaan produk antiaging juga disarankan untuk mengatasi timbulnya garis halus.
3. Usia 40 ke atas
Ketika menginjak usia 40 tahun ke atas, kondisi kulit sebenarnya sudah mengalami penuaan dan keriput. Jumlah kolagen dan elastin dalam kulit menurun drastis. Selain itu, kemampuan kolagen untuk mengikat air sangat berkurang sehingga elastisitasnya memudar. Aktivitas kelenjar minyaknya juga berkurang sehingga kulit menjadi sangat kering.
Ketika menginjak usia 40 tahun ke atas, kondisi kulit sebenarnya sudah mengalami penuaan dan keriput. Jumlah kolagen dan elastin dalam kulit menurun drastis. Selain itu, kemampuan kolagen untuk mengikat air sangat berkurang sehingga elastisitasnya memudar. Aktivitas kelenjar minyaknya juga berkurang sehingga kulit menjadi sangat kering.
Kadar
Natural Moisturising Factor (NMF) dalam kulit juga berkurang sehingga
berpengaruh pada semakin tegasnya garis-garis keriput di wajah.
Berkurangnya kadar ini juga akan memengaruhi kekencangan kulit. Tipikal
khas kondisi kulit di usia ini adalah mulai timbulnya pigmentasi pada
kulit.
sumber :