Paling tidak enak ketika tubuh mulai terasa meriang, hidung
bersin-bersin, dan kepala terasa seperti melayang. Ini dia tanda-tanda
flu bakal mulai menyerang. Kalau sudah begini, banyak hal yang dilakukan
orang. Dari menambah jam istirahat, makan lebih sehat, minum madu, dan
yang paling umum dilakukan adalah mengonsumsi vitamin C.
Meskipun
sudah lama diyakini mampu mencegah flu, dan orang sering menenggak
vitamin C dosis tinggi begitu merasa gejala flu mulai terasa, berbagai
studi klinis ternyata menunjukkan bahwa vitamin C tidak memberi pengaruh
dalam hal pencegahan flu. Hanya saja, penelitian memang menunjukkan
bahwa dosis 200 mg atau lebih (lebih dari dua kali lipat dosis 60-75 mg
yang disarankan untuk orang dewasa) bisa sedikit membantu mengurangi
durasi penyakitnya.
Kecenderungan ini pun berlainan pada setiap
orang. Ada sebagian orang yang kondisinya membaik setelah mengonsumsi
vitamin C, ada pula yang tidak. Para pakar juga mengatakan bahwa Anda
boleh-boleh saja mengonsumsinya, namun batasi maksimal 2.000 mg saja per
hari. Dosis lebih tinggi dari jumlah ini akan membuat perut terasa
tidak nyaman.
Hal yang sama berlaku untuk permen obat batuk.
Permen pedas ini juga membantu lamanya waktu Anda menderita flu. Dalam
sebuah studi yang dimuat di Journal of Infectious Disease
disebutkan, orang dewasa yang mengulum permen obat batuk (dosis 13,3 mg
setiap dua atau tiga jam selama sakit berlangsung) dalam sehari ternyata
sembuh sekitar tiga hari lebih cepat. Meskipun dosis tersebut melebihi
jumlah asupan maksimal dalam sehari (40 mg), jumlahnya masih aman untuk
periode tiga atau lima hari, demikian menurut penulis studi ini, Ananda
Prasad, MD, PhD.
Para peneliti menduga bahwa seng (zinc)
yang terdapat dalam permen obat batuk mengikat reseptor sel di dalam
mulut dan tenggorokan, sehingga menghambat virus flu menyerang dan
menyebar. Seng bisa ditemukan dalam banyak bentuk, namun hanya yang
terdapat pada permen obat batuk yang terbukti efektif. Seng yang berasal
dari makanan (seperti daing sapi, daging unggas hitam, dan kerang)
diduga juga tidak banyak membantu, karena Anda tidak akan mendapatkan
cukup banyak seng hanya dari konsumsi makanan tersebut sehari-hari.
Anda
juga tak disarankan menggunakan semprotan hidung untuk melegakan hidung
tersumbat, karena alat ini bisa merusak indera penciuman Anda.
Sumber: Eating Well
No comments:
Post a Comment