"Kira-kira setengah tahun yang lalu suami dipindahtugaskan oleh
kantornya ke pulau lain. Otomatis, kami tinggal terpisah. Padahal kami
sedang program anak kedua. Bulan lalu, ia pulang saat saya baru saja
selesai haid (hari ke-5, haid saya teratur).
Namun setelah itu, muncul
lagi bercak darah di pembalut saya. Apakah artinya haid saya belum
selesai? Secara medis, boleh tidak berhubungan intim saat haid?
Bagaimana mendapatkan kepastian bahwa haid kita sudah selesai?
Mungkinkah terjadi kehamilan bila hubungan dilakukan tepat setelah masa
haid?" (Lusi, Banyuwangi)
Menurut dr Ferryal
Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR), Sex Consultant &
Rehabilitation Specialist dari Klinik WIN, bisa jadi memang haid Anda
belum selesai, tapi bisa juga sudah selesai. Hal ini tergantung darah
yang keluar sedikit atau banyak. Mungkin juga sisa kotoran yang ada di
dalam vagina ada yang tidak keluar atau belum keluar, tapi baru bisa
keluar saat melakukan hubungan intim karena jalannya terbuka.
Dr Ferryal juga mengatakan, apa yang terjadi pada Anda bukan masalah. Hanya, kalau darahnya terus keluar sebaiknya jangan lakukan dulu hubungan suami istri, sampai yakin tak ada lagi darah yang keluar dari vagina. Karena jika melakukan hubungan intim saat haid akan memudahkan masuknya kuman atau penyakit dari luar ke dalam rahim. Bahkan yang paling berat bisa kemasukan gelembung udara (emboli) yang akhirnya bisa menyebabkan hal buruk terhadap tubuh kita.
Dr Ferryal juga mengatakan, apa yang terjadi pada Anda bukan masalah. Hanya, kalau darahnya terus keluar sebaiknya jangan lakukan dulu hubungan suami istri, sampai yakin tak ada lagi darah yang keluar dari vagina. Karena jika melakukan hubungan intim saat haid akan memudahkan masuknya kuman atau penyakit dari luar ke dalam rahim. Bahkan yang paling berat bisa kemasukan gelembung udara (emboli) yang akhirnya bisa menyebabkan hal buruk terhadap tubuh kita.
Pada tiap wanita,
setiap periode menstruasinya akan berbeda-beda, baik jumlah darah yang
keluar atau jumlah harinya. Kalau memang haid Anda selama ini biasa
empat hari, menurut Ferryal masih wajar. Kecuali kalau sampai terjadi
perbedaan yang sangat mencolok dalam jumlah hari atau jumlah darah yang
keluar.
Ferryal menyarankan, ada baiknya Anda melakukan
pemeriksaan ke dokter. Dari pembahasan di atas tentu bisa disimpulkan
bahwa hampir tidak ada kemungkinan bisa terjadi kehamilan semasa
wanitanya sedang haid. Semoga cukup jelas, ya.
Sumber: Majalah Sekar