Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah sejenis tumbuhanan yang
rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu. Temu hitam dikenal
pula sebagai temu erang, temu ireng, atau temu lotong.
Asli dari
kawasan Asia Tenggara, dari Burma hingga ke Pulau Jawa. Burma. Selain
ditanam di pekarangan atau di perkebunan, temu ireng juga banyak
ditemukan tumbuh liar di hutan jati, padang rumput, atau di ladang pada
ketinggian 400–750 m dpl.
Tumbuhan ini berbentuk terna tahunan,
tinggi maksimum 2 m, berbatang semu yang tersusun dari kumpulan pelepah
daun, berwarna hijau atau cokelat gelap. Daun tunggal, bertangkai
panjang, keluar dari titik-titik kuncup pada rimpang. Helaian daun
bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan pangkal runcing,
tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua dengan sisi kiri –
kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah
gelap atau lembayung, panjang 31–84 cm, lebar 10–18 cm. Bunganya
tersusun majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari
rimpang, panjang tandan 20–25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari
kantong-kantong daun pelindung (bractea) yang besar, pangkal daun
pelindung berwarna putih, ujung daun pelindung berwarna ungu kemerahan.
Mahkota bunga berwarna kuning. Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi
batang serta bercabang-cabang. Jika rimpang tua dibelah, tampak
lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya. Rimpang temu hitam
mempunyai aroma yang khas. Perbanyakan dengan rimpang yang sudah cukup
tua atau pemisahan rumpun.
Anda Ingin masuk ke dalam Gerbang Kesuksesan ? Disinilah Gerbangnya
Temu ireng berkhasiat sebagai obat
cacing dan penambah nafsu makan. Untuk menambah nafsu makan, caranya
adalah sebagai berikut. Ambil temu ireng, tempe bosok, serta sedikit
garam, campur dan aduk jadi satu. Peras lalu minumkan airnya pada anak
yang tidak suka makan.
Beberapa khasiat lain dari temu hitam:
Menyembuhkan wasir. Caranya, ambil temu ireng, kupas, cuci, lalu parut. Saring airnya setengah gelas, tambahkan kuning telur, aduk rata. Minum setiap bangun tidur di pagi hari.
Menyembuhkan koreng. Caranya, siapkan temu ireng (parut), belerang secukupnya (tumbuk halus), dan 5 siung bawang (bakar), aduk jadi satu. Panaskan hingga mendidih lalu oleskan ramuan pada koreng.
Menyuburkan kandungan:
25 Gram temu hitam, 25 gram temu giring, 20 gram kencur direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum.
Nyeri Haid:
25 Gram temu hitam, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, 2 ruas asam jawa direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Membersihkan darah setelah melahirkan:
25 Gram temu direbus dengan air secukupnya hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Batuk:
25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, 5 gram adas, dan airnya diminum.
Menetralkan racun dalam tubuh:
25 Gram temu hitam, 30 gram takokak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Cacingan:
25 Gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji ketumbar, 4 gram biji pinang lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum.
Lakukanlah secara teratur sesuai anjuran 2 kali sehari. Sedang untuk penyakit yang berat disarankan tetap berkonsultasi ke dokter.
sumber : tanaman obat
buka juga yang ini :