Sunday, March 20, 2016

Trio Hijaber Ini Toreh Sejarah di Arab Saudi


Dunia Hawa - Pertama dalam sejarah. Trio ‘hijaber‘ ini mendaratkan pesawat ke Arab Saudi, negara dimana perempuan pun bahkan dilarang mengemudikan kendaraan. Ketiga Srikandi Brunei ini kini panen pujian.

Trio Hijaber itu

Penerbangan maskapai Royal Brunei Airlines ke Jeddah itu dipimpin kapten Sharifah Czarena, dengan pendampingan oleh Senior First Officers Sariana Nordin dan Dk Nadiah Pg Khashiem yang duduk di kokpit pesawat

Royal Brunei Airlines

Sang Kapten, Czarena menempuh pendidikan pilot di Inggris. Sejak Desember 2013 ia dipercaya menjadi pilot Royal Brunei pertama yang menerbangkan Boeing 787 Dreamliner dari Bandara Heathrow, London ke Brunei Darusallam.

Mendarat di Arab

Pendaratan pesawat oleh para awak perempuan di Jeddah, Arab Saudi ini unik, mengingat terbatasnya kebebasan perempuan di negara itu dalam berkendara. Jika seorang perempuan kedapatan menyetir mobil di Arab saudi, maka akan didenda.

Protes

Perempuan perempuan di Arab Saudi telah melakukan aksi protes, terutama di media sosial. Mereka menuntut pengurangan pembatasan terhadap kaum perempuan di negara itu.

Perempuan di Brunei

Di Brunei, perempuan Brunei tidak didiskriminasi dalam pekerjaan dan bisnis. Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam perceraian dan hak asuh anak. Namun perempuan tidak berhak memilih dan dipilih dalam pemilu.

Pelopor Penerbang Perempuan

Amelia Earhart yang lahir 24 Juli, hilang 2 Juli 1937, dan dinyatakan tewas 5 Januari1939, adalah pelopor penerbangan dan pejuang hak wanita Amerika Serikat. Ia perempuan pertama penerima penghargaan Distinguished Flying Cross, karena menjadi perempuan pertama yang terbang sendiri menyeberangi samudera Atlantik

[dw.com]



Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment