HALAMAN

Thursday, September 15, 2016

Saksi Ahli Jessica Wongso : Bukti Mirna Diracun Harus Buka Organ Tubuh



DUNIA HAWA – Persidangan Jessica Wongso kembali digelar hari Rabu 14 September 2016 kemarin. Dalam persidangan tersebut kubu Jessica menghadirkan seorang saksi ahli patologi anatomi bernama Gatot Susilo Lawrence.

Dalam kesaksian Gatot mengungkapkan bahwa untuk mengungkap kematian Mirna Salihin sangat sulit. Dia menyebut jika ada orang yang mengalami keracunan maka yang harus dilihat adalah hati yang merupakan tempat detoksifikasi.

Gatot Susilo menambahkan jika pemeriksaan hati lolos maka harus dilakukan pemeriksaan pada bagian tubuh lainnya. Dosen do Universitas Hasanuddin itu menjelaskan bagian tubuh lain yang harus dilakukan pemeriksaan diantaranya adalah otak, jantung, ginjal dan saluran pembuangan.


Dalam persidangan Jessica Wongso, Gatot juga menyebut bahwa komponen organ yang mengalami detoksifikasi semua harus diambil sampelnya. Gatot menuturkan orang yang terkena racun sianida juga termasuk diantaranya dan harus menjalani pemeriksaan dan diambil sampel komponen tersebut.

Alasan harus membuka organ tubuh jantung, otak dan ginjal adalah untuk menyimpulkan penyebab kematian pasti orang yang telah keracunan. Jika racun sianida masuk ke dalam tubuh maka seharusnya sudah habis dan berubah menjadi tiosianad.

Tapi jika racun yang masuk ke dalam tubuh telah melebihi batas maka sebagian menjadi tiosianad dan sebagian lagi jadi sianida yang masuk ke dalam organ jantung. Kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan sebelumnya telah mengungkapkan kekecewaan karena jasad Mirna tidak diautopsi. Otto menilai tidak bisa dipastikan Mirna tewas karena racun sianida kalau jasadnya tidak diautopsi.

Sebelumnya terjadi perbedaan pendapat mengenai kematian Mirna Salihin. Saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut kalau Mirna Salihin tewas karena racun sianida. Dengan ditemukannya sampel sianida seberat 0,2 miligram per liter.

Namun saksi ahli yang dihadirkan oleh pengacara Jessica Wongso memberikan kesaksian yang berbeda. Saksi ahli menyebut Mirna Salihin tidak tewas karena racun sianida. Menurut saksi ahli Jessica racun dengan ukuran tersebut tidak bisa menghilangkan nyawa seseorang.

[newsth]

No comments:

Post a Comment