HALAMAN

Tuesday, September 6, 2016

Babak Baru Kopi Maut, Pihak Jessica Wongso Datangkan Dua Saksi Ahli



Dunia Hawa – Babak baru persidangan Jessica Wongso atas kasus tewasnya Mirna Salihin kembali di gelar hari Senin (05/09/16). Agenda persidangan kali ini adalah mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan pihak Jessica.

Sidang lanjutan kasus kopi maut rencananya akan siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Pihak Jessica Wongso akan menghadirkan dua saksi ahli sekaligus untuk membantah kesaksian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kuasa hukum Jessica, Hidayat Boestam mengatakan pihaknya akan menghadirkan dua saksi ahli. Dua saksi tersebut diantaranya adalah ahli patologi dan ahli toksikologi. Meski demikian Boestam enggan membeberkan identitas dua saksi ahli yang akan dihadirkan di  persidangan.

Boestam menjelaskan kehadiran dua saksi ahli tersebut nantinya akan menjelaskan keterangan ahli yang sudah dimintai keterangan waktu lalu. Nantinya ahli tersebut akan memberikan penjelasan apakah 0,2 mg sianida dapat mematikan seseorang atau tidak.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, saksi ahli yang dihadirkan JPU di persidangan mengungkap bahwa 0,2 mg racun sianida terdapat di lambung Mirna Salihin. Racun tersebut diduga berasal dari es kopi Vietnam yang dipesankan oleh Jessica Wongso.

Boestam menganggap kesaksian yang diberikan oleh saksi ahli yang dihadirkan JPU keliru. Tidak hanya sekali, tim kuasa hukum Jessica sudah beberapa kali menyatakan keberatan dengan kesaksian yang diberikan oleh para saksi yang dihadirkan JPU. Para saksi ahli dinilai lebih cenderung memihak sehingga memberatkan Jessica.

Persidangan kali ini adalah awal untuk kubu Jessica Wongso memberikan pembelaan. Sesuai yang dijadwalkan pihak Jessica memiliki waktu hingga 21 September 2016 untuk menghadirkan saksi sehingga lebih meringankan Jessica.

Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo sebelumnya telah menuturkan persidangan dengan agenda pembelaan adalah lima kali. Dalam waktu tersebut pihak Jessica akan menghadirkan saksi ahli untuk membantah kesaksian para ahli yang dihadirkan JPU.

Ahli Patologi Tegaskan Mirna Salihin Tewas Bukan Karena Sianida


Sidang ke-18 Jessica Wongso sudah digelar, ada sosok wanita berbaju pink yang datang dalam persidangan yang membuat seluruh pengunjung terkejut. Wanita itu ternyata adalah ibunda Jessica yakni Imelda Wongso.

Selama persidangan Imelda Wongso tidak pernah hadir, dan kehadirannya kali ini tentu sangat mengagetkan. Namun dia enggan berkomentar saat ditanya mengenai kehadirannya yang tidak biasa di persidangan.

Saat persidangan ahli patologi dihadirkan, namun dia mengungkapkan hal mengejutkan karena menyebut Mirna Salihin tewas bukan karena racun sianida. Ahli patologi yang dihadirkan oleh pihak Jessica di persidangan adalah Profesor dr Beng Beng Ong dari Universitas Queenslanda, Brisbane, Australia.

Dalam kesaksiannya di persidangan Jessica Wongso, Beng Ong mengatakan sangat besar kemungkinan kematian Mirna Salihin bukan karena sianida. Diapun menjelaskan kesaksiannya tersebut.

Dari pengetahuannya dan literatur kasus yang dia baca, Ben Ong mengatakan orang biasanya akan tewas jika di dalam lambung terdapat 1000 miligram per liter sianida, tapi dalam tubuh Mirna hanya terdapat 0,2 miligram per liter sianida.

Dalam sidang Jessica Wongso, Ben Ong juga menyebut selain dalam lambung sianida biasanya dijumpai pada hati dan empedu harus positif. Namun pemeriksaan yang dilakukan oleh ahli toksikologi forensik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri, Kombes Nur Samran Subandi menyatakan sampel jaringan empedu dan hati Mirna Salihin negatif alias tidak terkandung sianida.

Jika Beng Ong menyebutkan Mirna tewas bukan karena sianida, lalu kenapa raucn tersebut bisa ada di dalam lambung Mirna ? Beng Ong menjelaskan sianida itu dihasilkan paska kemaian. Dia mengatakan itu berdarkan simposium internasional dengan judul “Diagnosis Forensik dari Keracunan Sianida Akut” tahun 1972. Beng Ong menambahkan, simposium tersebut memang sudah lama, tapi sampai saat ini tidak ada teori yang membantahnya.

Terungkap Alasan Jessica Wongso Ajak ‘Ngopi’ Mirna Salihin di Cafe Olivier dari Mulut Kuasa Hukum


Jessica Wongso yang di tetapkan sebagai terdakwa dalam kasus kematian temannya Mirna Salihin, berawal dari pertemuannya di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Januari 2016 lalu. dai tempat itulah dia bersama-sama dengan kedua temannya yang pernah sama-sama menuntut ilmu di Australia.

Hanie dan Mirna adalah kedua temannya tersebut. sebelum pertemuan tersebut menjadi awal dari kematian Mirna Salahin karena minuman yang di minumnya di kafe Olivier, ada pertemuan lain antara Jessica Wongso dengan Mirna Salihin.

Hal ini telah di ungkapkan oleh kuasa hukum Jessica Wongso, Hidayat Bostam, saat di hubungi oleh pihak pewarta, Minggu (4/9/16) malam. Dan dia juga mengungkapkan apa kapan pertemuan tersebut terjadi.

“Pada 15 Desember 2015, Mirna Mengundang teman-temannya buat grub WhatsApp dengan anggota Hanie, Jessica, dan Vera, Mirna sebagai adminnya. Mirna membuat grub tersebut supaya mereka bisa komunikasi. Akhirnya, datanglah Jessica ke Indonesia untuk bertemu dengan teman-temannya. Jessica di jemput Mirna dan Arief, Suaminya,ke rumah mereka. Semapat makan bareng juga di Kepala Gading,” ungkap Hidayat.

Dia juga mengatakan, sebelum Mirna dan Arief menjemput Jessica Wongso, grub di WhatsApp yang telah di buat oleh Mirna tersebut sudah dibentuk. Bahkan untuk menyambut kedatangan Jessica dari Australia, makan bersama di Kelapa Gading saat itu disebut Hidayat dibayari oleh suami Mirna.

“Karena pas makan bareng di Kelapa Gading yang bayar Arief, makannya tanggal 6 Januari itu Jessica mau balas budi dengan ngajak minum kopi di kafe Olivier. Awalnya seperti itu,” kata Hidayat.

Apa yang di ungkapkan oleh kuasa hukum Jessica Wongso ini sekaligus untuk membantah pernyataan yang telah di berikan oleh kriminolog dari Universitas Indonesia Prof. Dr. TB Ronny Rahman Nitibaskara, yang telah bersaksi dalam persidangan lanjutan yang di gelar di PN Jakarta Pusat pada Kamis (1/9/16).

Dalam kesaksian yang telah di berikan oleh saksi ahli tersebut mengatakan, bahwa Mirna Salihin dan Jessica Wongso tidak saling suka, pertemuan mereka berdua saat makan bersama dengan Arief itu di Kelapa Gading adalah hal basa-basi.

“Jadi kalau Pak Ronny bilang kalau Jessica gak suka sama Mirna, itu kan aneh. Hal yang menjadi pernyataan juga, gimana ceitanya Mirna tidak suka sama Jessica? Pak Ronny sangat salah, dia hanya baca analisa pas kejadian, harusnya dicari juga pas kebelakangnya seperti apa,” ungkap Hidayat.

[newsth]

No comments:

Post a Comment