HALAMAN

Tuesday, September 20, 2016

Harga BBM Akan Kembali Naik di Awal Oktober



DUNIA HAWA – Harga BBM sering mengalami perubahan saat ini sudah selama enam bulan tak mengalami kenaikan. Namun ada kabar yang menyebutkan bahwa bahan bakar akan memiliki potensi untuk naik. Kenaikan harga minyak dunia yang terus melambung menjadi salah satu alasannya.

Awal bulan Oktober harga baru akan segera diluncurkan, dan keputusan akan segera ditetapkan oleh pmerintah akhir bulan ini. 25 September harga minyak dunia juga akan mengalami perubahan setelah beberapa kli juga bergejolak.

Ahmad Bambang yang saat ini menjabat sebaga Direktur Pemasaran Petamina memberikan pernyataannya. Premiun dan Solar yang dibanderol dengan harga sama selama lebih dari enam bulan ini memberikan dampak besar terhadap keuangan negara.

Terlebih Harga BBM jenis Solar yang hanya dibanderol kisaran Rp 5.150 dinilai Bambang tak ekonomis. Ia juga menganggap bahwa Solar mendatangkan kerugian dan akan segera diusulkan untuk menaikkannya. Premiun juga mendatangkan kerugian besar terutama di daerah Jawa, Madura dan Bali.

Kerugian yang dialami akibat Premium dianggap tak terlalu besar terlebih jenis BBM satu ini dijual dengan harga Rp 6.450 per liter. Premium juga dimungkinkan hanya akan mengalami kenaikan harga yang sedikit tak seperti Solar.

Meski mendapatkan kerugian selama penjualan BBM dengan harga sekarang ia enggan untuk membeberakan tenatng deficit yang diterma  oleh perusahaan negara tersebut. Harga BBM jenis Premiun dan Solar saat ini sudah mulai diberlakukan sejak awal bulan April 2016.

Untuk harga minyak dunia berjenis Brent mengalami kenaikan dan mencapai angka USD 41 per barel. Saat itu juga Sudirma Said yang menjabat Menteri ESDM mengatakan bahwa harga bahan bakar akan ditinjau akhir bulan September.

Pernyataan dari Mentri ESDM ini sebenarnya tak sesuai dengan Peraturan Presiden yang menyebutkan bahwa BBM harus ditinjau setiap tiga bulan sekali. Jika mengikuti peratura tersebut seharusnya Harga BBM mengalami kenaikan pada bulan Juli mengikuti harga minyak bumi jenis Brent.

[jawapos]


No comments:

Post a Comment