DUNIA HAWA – Amien Rais kena tampar MUI karena nekat menyerang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat khotbah. Ketua MUI, Ma’ruf Amin menegaskan bahwa khotbah adalah ibadah umat muslim yang seharusnya tidak boleh digunakan untuk berpolitisi.
Ma’ruf mengatakan hal itu tidak baik dan bisa menimbulkan polemik jika khotbah dijadikan sebagai tempat untuk saling serang. Ma’ruf menambahkan khotbah sebaiknya digunakan untuk menyampaikan secara umum seperti mengajak orang berbuat baik dan melarang orang berbuat jahat.
Saat khotbah Amien Rais sempat menyindir calon petahana Ahok dengan mengatakan supaya warga memilih pemimpin yang jujur dan yang cinta rakyat kecil. Dia mengajak seluruh jemaah yang hadir supaya tidak memilih pemimpin yang tukang gusur dan yang hanya meladeni kepentingan pemodal.
Amien Rais menjadi khatib saat shalat Idul Adha di Masjid Rumah Sakit islam Sukapura, Jakarta Utara. Amien mengingatkan supaya masyarakat tidak salah memilih calon gubernur ataupun wakil gubernur.
Ahok juga mengetahui bahwa namanya disebut-sebut dalam khotbah. Namun mantan Bupati Belitung itu menanggapinya santai. Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan himbauan kepada ketua PAN tersebut Ahok hanya ingin mengingatkan apakah Amien sudah membaca himbauan dari MUI belum.
Atas pernyataan yang dilontarkan oleh Amien dalam khotbah shalat Idul Adha Senin 12 September 2016 kemarin, PAN berharap tidak menjadikan pernyataan yang menyangkut nama Ahok tidak menjadi polemik. Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan pernyataan Amien hanya menegaskan saja bahwa PAN sejak awal tidak akan mendukung Ahok.
Terlepas dari sindiran Amien Rais pada Ahok yang mendapat kecaman dari MUI, Amien dan Dewan Kehormatan PAN tidak memberikan restu jika Partai Amanat Nasional mendukung Ahok. Bahkan Amien akan mengancam akan menggelar Kongres Luar Biasa jika PAN nekat mendukung calon petahana untuk maju ke Pilkada DKI 2017.
Meski demikian Amien menyadari bahwa PAN tidak akan mungkin mengusung calon sendiri mengingat tersebut hanya memiliki dua kursi. Meski demikian Amien sudah dari dulu mewanti-wanti supaya tidak mendukung Basuki Tajahaja Purnama.
[dh]
No comments:
Post a Comment