Dunia Hawa - Pola makan pada waktu hamil adalah hal yang penting dan harus diperhatikan dengan baik.
Hal ini dikarenakan setiap makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan dapat berpengaruh secara langsung terhadap kesehatan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya. Itulah mengapa gizi dan kehamilan seringkali menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Sebab apa yang anda konsumsi adalah apa yang akan menentukan lajunya proses perkembangan dan pertumbuhan si buah hati dalam rahim anda.
Ada begitu banyak ragam makanan dan aneka hidangan khas yang seringkali menggoda untuk disantap. Hal ini seringkali menjadi tantangan untuk ibu hamil dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsinya. Belum lagi, ibu hamil muda seringkali dihadapkan pada kondisi ngidam. Kondisi ini seringkali membuat ibu hamil mendambakan melakukan kegaiatan atau mengkonsumsi makanan yang aneh dan dalam waktu yang tidak terduga. Apa sih itu ngidam?
Sebagian wanita mungkin mengalami ngidam pada awal masa kehamilannya. Kondisi inilah yang seringkali membuat ibu hamil ingin mengkonsumi makanan apapun yang terlintas dalam benaknya. Selain berbentuk hidangan yang biasa disantap orang normal pada umumnya, ibu hamil juga mungkin menyantap sesuatu yang tidak biasa dikonsumsi. Bahkan pada beberapa orang ada pula wanita hamil yang ngidam jenis makanan yang sebelumnya tidak ia sukai sama sekali.
Kondisi ini seringkali membuat ibu hamil mendambakan hal-hal yang aneh. Untuk melampiaskan hasrat ngidamnya ini, tak jarang para suami seringkali menjadi sasaran untuk segera mewujudkan apa yang diidamkan oleh si istri.
Sebab bila tidak segera dipenuhi banyak mitos yang mengatakan bahwa si bayi nanti akan mengalami ngeces atau menitisnya air liur dari bibirnya akibat rasa penasaran sewaktu ibunya hamil yang tidak terpenuhi.
Itulah mengapa akan ada banyak orang yang dengan bergesa-gesa mewujudkan keinginan ngidam istrinya demi mencegah hal tersebut terjadi. Tak peduli, siang atau malam memenuhi keinginan ngidam akan cenderung dilakukan para suami. Termasuk dengan ngidam mengkonsumsi ikan asin, meski mungkin sebelumnya anda tidak terlalu menyukai jenis makanan ini, namun ada waktu dimana anda ingin menyantapnya dan dipadukan dengan makanan lain atau hanya menyantap ikan asin digado saja.
Namun selain ngidam, ada banyak wanita yang memang senang menyantap jenis ikan yang satu ini. Terutama ikan asin adalah salah satu jenis makanan yang nikmat dipadukan bersama dengan sambal dan nasi hangat yang sedap. Ketika menu ini hadir di meja makan, maka selera makan akan menjadi bertambah dan rasanya sulit sekali menolak godaan makan dengan lauk yang satu ini.
Rasanya yang gurih dan aromanya yang wangi membuat hidangan yang satu ini banyak disukai. Selain itu, harganya yang terjangkau dan pas dikantong seringkali menjadi solusi bagi siapapun yang hendak menekan pengeluaran harian untuk makan. Ya, ikan asin memang menjadi primadona dan kegemaran bagi banyak masyarakat Indonesia, tak terkecuali ibu hamil.
Seorang calon ibu hamil seringkali menginginkan sesuatu atau mengidamkan mengkonsumsi aneka ragam makanan selama sembulan bulan mengandung. Tentunya bukan hal yang mengherankan jika ikan asin menjadi sesuatu yang diingikan seorang ibu selama masa kehamiln, bukan? Hanya saja, apakah untuk ibu hamil konsumsi terhadap jenis makanan ini diperbolehkan atau tidak? Adakah dampak buruk yang didapatkan dari mengkonsumsi jenis makanan yang satu ini? Untuk lebih dalamnya mari simak dibawah ini.
Apa Itu Ikan Asin dan Bagaimana Pengolahannya?
Hal pertamanya yang perlu dilakukan sebelum mengetahui apakah ibu hamil boleh mengkonsumsi jenis makanan ini atau tidak adalah dengan mengetahui pengolahan ikan asin itu sendiri guna menentukan manfaat dan bahaya dari makanan yang satu ini.
Ikan asin terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan cara menambahkan banyak garam. Proses pengasinan inilah yang membuat si daging ikan menjadi terhindar dari kerusakan fisik baik dari serangga, ulat atau perusak lainnya.
Terdapat beberapa jenis ikan asin yang diolah dengan metode pengasinan yang berbeda seperti ikan teri, ikan gabus, ikan tongkol, maupun ikan asin itu sendiri. Lewat metode pengawetan ini, ikan yang diberikan garam yang banyak atau diasinkan akan dapat memiliki ketahanan yang lebih lama bahkan hingga berbulan-bulan tanpa membusuk.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin?
Ikan asin dalam perkembangannya termasuk kedalam lauk yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil sebab didalamnya masih memiliki kandungan mineral dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh si ibu serta perkembangan janin dalam perutnya. Akan tetapi, meski aman dikonsumsi namun anda tetap harus memperhatikan proses pengolahannya guna memastikan bahwa ikan asin tersebut berasal dari bahan yang berkualitas dengan cara pengolahan yang sesuai.
Apalagi saat ini tengah marak pedagang yang curang dengan menambahkan pengawet berbahaya pada ikan asin yang dijualnya. Untuk itu, sebaiknya selektiflah dan waspadalah agar konsumsi terhadap makanan ini tidak membawa petaka untuk anda dan si janin.
Adakah Gizi dan Ikan Asin?
Sebagaimana lauk lainnya, ikan asin juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, baik untuk si ibu maupun janin yang ada dalam kandungan. Ikan asin memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang cukup bermanfaat untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang serta gigi. Dua zat tersebut juga mampu mencegah kelainan tulang serta memperkuat strukturnya dengan lebih baik.
Selain itu, terdapat kandungan zat besi dalam ikan asin yang dapat membantu tubuh memproduksi sel darah. Hal inilah yang menjadikan makanan ini cukup berperan baik dalam melawan serta mencegah timbulnya anemia.
Selain itu, ikan asin juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga dapat membantu membentuk dan menambah masa otot tubuh. Hal ini cukup bermanfaat untuk ibu hamil mengingat mereka membutuhkan energi harian yang lebih banyak dibandingkan orang yang tidak hamil bukan? Untuk itu, konsumsi ikan asin yang berkualitas dan dalam jumlah yang tidak berlebihan akan baik untuk kesehatan dan membantu memberikan sumber energi yang lebih banyak.
Adakah Bahaya Pada Ikan Asin Untuk Ibu Hamil?
Bila tidak selektif dan tidak jeli dalam memilih ikan asin maka mungkin bahaya akan dapat menyerang dan mengintai kapan saja. Adapun letak bahaya dari ikan asin sendiri bukan terdapat dari cara pengonsumsiannya, namun lebih kepada cara pembuatan dan pengolahannya tersebut.
Beberapa pengolahan ikan asin yang nakal bisa sampai menyertakan atau menambahkan zat kimia berbahaya berupa pengawet pada olahan ikan asin yang dibuatnya agar lebih tahan lama dan lebih awet.
Hal ini pun banyak dilakukan untuk menekan ongkos produksi agar tidak terlalu fantastis. Bila sudah begini maka anda wajib dan perlu untuk berhati-hati guna memastikan pengolahan ikan asin yang anda konsumsi sudah benar-benar baik.
Selain itu, perhatikan pula untuk tidak mengkonsumsi ikan asin dalam jumlah yang terlalu berlebihan. Kandungan garam yang tinggi pada ikan asin akan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang mana hal ini akan berbahaya untuk ibu hamil.
[dh]
No comments:
Post a Comment