HALAMAN

Sunday, July 17, 2016

Pokemon Go Bahayakan Keamanan Negara, Pakar: Itu Mengada-ada



Dunia Hawa - Booming game Pokemon Go yang belum dirilis secara global memunculkan banyak reaksi. Bahkan ada yang menilai penggunaan kamera di permainan ini bisa membahayakan keamanan negara.

Permainan Pokemon Go sendiri memadukan video yang ditangkap smartphone (ponsel cerdas) dengan grafik komputer atau dikenal dengan istilah Augmented Reality (AR). Di sinilah sumber ketakutannya. Teknologi tersebut dianggap bisa memetakan lokasi-lokasi penting di Indonesia yang seharusnya tidak diketahui. Namun bagi pakar keamanan siber dan komunikasi, Pratama Persadha, kekhawatiran tersebut sangat mengada-ada.

"Ada yang berkomentar teknologi yang digunakan Pokemon Go bisa dipakai Niantic selaku pengembang untuk memetakan tempat-tempat di Indonesia. Ini kan mengada-ada, karena Pokemon Go itu kan mengambil datanya dari Google Street, jadi memang sudah ada data base-nya tanpa harus dipetakan oleh Pokemon Go," ujar Pratama Persadha, di Jakarta, Sabtu (16/7/2016).

Kekhawatiran lain adalah apabila mencari Pokemon di tempat penting atau fasilitas militer sambil mengaktifkan kamera. Hal itu bagi Pratama juga kekhawatiran yang tidak perlu.

"Tanpa masuk ke rumah atau tempat tertentu, kita juga masih bisa kok menangkap Pokemon. Saya sendiri masih tetap bisa bermain Pokemon Go tanpa harus keluar dari mobil. Kalau tidak mau kameranya on terus, tinggal mematikan fungsi AR-nya saja. 

Jadi sebetulnya game ini biasa saja, tidak seperti yang ditakutkan orang-orang," papar Ketua Lembaga Riset Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) tersebut.

Justru uang lebih penting untuk diperhatikan adalah cara bermain game tersebut. Jangan sampai karena keasikan berburu Pokemon sambil menatap layar smartphone, kita jadi lengah dengan kondisi sekitar.

"Yang dikhawatirkan karena terlalu serius menatap layar smartphone dan tidak memperhatikan kondisi sekitar, kita bisa rentan menjadi korban pencopetan atau kecelakaan. Jadi kembali lagi pada penggunanya, tidak boleh lengah saat bermain," pesan Pratama.

Pokemon Go adalah permainan dengan menggunakan kamera di smartphone. Gamer akan melihat langsung animasi pokemon di layar HP, tetapi background (latar layar) tetap gambar nyata lokasi.

Saat ini beredar pesan berantai supaya permainan ini tidak dimainkan di dalam kesatrian militer/mes/kompleks militer.
Alasannya secara tidak langsung pemain--yang tidak sadar--bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi berupa lokasi melalui gambar/video yang menjadi background di dalam permainan.

[Herman/beritasatu]

No comments:

Post a Comment