Dunia Hawa– Ketua DPR, Ade Komarudin (Akom) merasa sangat prihatin dengan terjadinya penangkapan Anggota DPR oleh KPK. Akom meminta untuk para jurnalis/wartawan lebih memperhatikan proses pembahasan APBN yang dinilainya suka menjadi peluang yang dimanfaatkan pejabat untuk melakukan korupsi.
“Saya sudah bilang ke kalian semua. Saya sudah minta tolong sama teman-teman wartawan untuk setiap saat memelototi. Jangan begitu ada kejadian baru kalian beritakan,” ucap Akom saat dikutip hatree.me di Gedung DPR.
Akom juga mengatakan kalau Perlawanan terhadap korupsi yang sebenarnya adalah “Pencegahan”. Oleh karena itulah aspek pencegahan itu harus diperkuat pada waktu pembahasan APBN dan APBN Perubahan.
“Cegah dengan memelototi prosesnya. Mereka mau apa-apa juga ketahuan. Mereka tidak mampu berbuat banyak karena kontrol kuat. Kontrol bukan dari partainya saja dari partai kan susah juga ngontrol, dari media penting,” ucapnya.
Politikus dari partai Golkar ini juga menjelaskan bahwa media punya peran penting dalam menjaga demokrasi dan transparansi.
“Itu maksudnya sebagai pilar demokrasi yang keempat,” jelas Akom.
Akom juga menjelaskan kalau soal penangkapan Anggota DPR, Pimpinan DPR bakal melakukan komunikasi segera denga para pimpinan fraksi.
“Yang pasti saya sudah mengupayakan untuk antisipasi. Saya sudah teriak lama soal itu,” tutup Akom.
[budi , atta pratama/ hatree]
No comments:
Post a Comment