Dunia Hawa - Ni masih ngomongin speaker mesjid. Masih banyak orang Islam yang menganggap speaker itu bagian dari ibadah. Gue kasih tau yeee. Speaker itu produk abad 19. Nabi hidup abad ke 7. Jadi dapat panutan pake speaker dari siape?
Nah, yang diajarkan untuk keras suaranya itu cuma azan. Tapi zaman dulu juga ya teriak aja. Nggak pakai alat tambahan, misalnya daun korma yang digulung, biar lebih menggema. Salat itu tiap hari kok. Nggak dengar suara jerit-jerit juga kita tahu kapan waktu salat. Zaman nabi dulu juga gitu. Nggak berarti kalau nggak dengar azan orang gak datang salat.
Apakah azan pakai speaker dilarang? Nggak. Tapi diatur. Sudah ada aturannya sejak tahun 78. Ah, yang ngatur pasti sekuler. Lha, di Saudi dan Mesir juga diatur kok. Pakistan juga. Nggak semua mesjid azan pakai speaker. Cukup beberapa mesjid besar saja. Salat, zikir, doa, tidak perlu pakai speaker. Karena memang tidak ada tuntunan sunah nabi yang mengajarkan untuk salat dan berdoa dengan suara keras-keras. Malah tuntunanya agar dipelankan.
Sekali lagi, beragama itu harus dengan ilmu.
[hasanudin abdurakhman]
No comments:
Post a Comment