Dunia Hawa - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah berujar berharap karier Komjen Tito Karnavian terus menanjak. Dia mendoakan Tito jadi Kapolri. Doa Ahok itu pun sebentar lagi akan terkabul.
Presiden Jokowi memilih Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri dan telah diajukan ke DPR. Ahok adalah salah satu orang yang sejak awal mendukung Tito menjadi Kapolri.
Pernyataan dukungan Ahok pernah terlontar saat memberi sambutan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3) lalu. Kala itu merupakan acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya. Dia memberi selamat kepada Tito yang masih berpangkat Irjen yang diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Posisi Tito sebagai Kapolda Metro Jaya digantikan Irjen Moechgiyarto.
"Selamat Pak Moechgiyarto yang akan jadi Kapolda, dan Pak Tito yang akan jadi 'bintang empat'!" kata Ahok disambut tepuk tangan meriah seluruh orang di lokasi.
Saat itu Ahok menyebut Tito akan jadi 'bintang empat'. Padahal pangkat Tito baru naik menjadi Komjen saat menjabat Kepala BNPT alias bintang tiga. Ahok sepertinya memang berharap Tito bakal jadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.
Harapan ini diutarakan Ahok usai melihat para polisi kolega Tito menyanyikan lagu Batak berjudul 'Situmorang' dengan modifikasi lirik memuat nama Tito dan Moechgiyarto. Menurut Ahok, para polisi yang bernyanyi itu nantinya juga akan naik pangkat pada saatnya.
"Tentu saja saya lihat tadi Kombes, ini orang-orang kepercayaan Pak Tito tadi ini yang nyanyi-nyanyi semua. Saya harap kariernya juga akan terus naik. Dan siapa tahu kita akan hadir dalam serah-terima Pak Tito jadi Kapolri. Kita enggak tahu. Tetapi kita bisa berdoa dan mengaminkan," ucap Ahok disambut tepuk tangan.
Selama menjabat Kapolda Metro Jaya, Ahok dan Tito memang kompak berduet menyelesaikan berbagai persoalan di Jakarta. Misalnya saja penertiban warga bantaran kali dan juga lokalisasi Kalijodo.
Komjen Tito adalah satu-satunya nama yang diajukan Presiden Jokowi menjadi Kapolri. Jubir Presiden Johan Budi mengungkap, Jokowi memilih Tito untuk meningkatkan profesionalisme Polri sebagai pengayom masyarakat.
[herianto batubara/detik.com]
No comments:
Post a Comment