HALAMAN

Saturday, June 25, 2016

Hidayat Nur Wahid Lugu Banget, Bilang Ahok Tidak Konsisten



Dunia Hawa - Hidayat Nur Wahid seperti politikus kemarin sore aja, bicara tentang konsistensi. Kalau saja Hidayat Nur Wahid politikus keamrin sore, mungkin saya bisa maklum dengan pernyataannya yang lugu seperti itu.

Tapi Hidayat Nur Wahid adalah petinggi PKS, yang sudah matang, politikus yang sudah malang melintang di Indonesia.

Saya menduga, Hidayat Nur Wahid sudah kehabisa peluru seperti haters yang lainnya, jadi ngomong asal njeplak aja. Hanya demi menyerang Ahok dan TA saja, dia rela mengumbar pernyataan seakan akan lugu.

Kalau kita bicara konsistensi, sekarang tunjukan sebagai contoh, siapa politikus di Indonesia yang konsisten!!!

Tunjukin dong buat contoh, partai mana yang konsisten...!!!

PKS konsisten? PAN? Demokrat? Golkar? PDIP? Gerindra? PPP? PKB?

Hadeeeehhhhhhh.............. Mikir atu Oom...... Mikir sekali lagi mikiiiiiiiiirrrrrrrr...

Masa mesti diajarin lagi, bahwa politik itu dinamis, tergantung kepentingan.

Mana ada politik yang statik, meneng terus tidak ngikutin arus...!

Jangan asal ngomong doang atuh, tar bisa malu sendiri... Bisa menampar muka sendiri...

Benar, sampai saat ini Ahok belum secara tegas belum menentukan pilihannya, mau maju lewat jalur independen atau lewat parpol, karena Ahok mempunyai dua tiket untuk maju pilkada.

Ingat sekali lagi ya, AHOK PUNYA DUA TIKET UNTUK MAJU PILKADA.

Ini yang ga dimiliki satupun calon lainnya yang cuma bisa koar koar doang. Jangankan satu tiket, sampai saat ini BELUM ADA SATUPUN PARTAI YANG BERANI MENENTUKAN CALONNYA.

SEKARANG COBA TUNJUKIN MANA CALON LAWAN AHOK? ADA?

TUNJUKIN DONG PARTAI MANA YANG SUDAH MENENTUKAN CALONNYA BUAT MAJU PILKADA MENGHADAPI AHOK? ADA?

Hadeeeehhhhhhhhh.............

PDIP pun yang bisa menentukan calon sendiri, sampai sekarang masih mencla mencle ketakukan. Masih kasak kusuk dengan Gerindra dan parpol lain buat koalisi. 

Dan gilanya lagi, PDIP masih tega teganya menggembosi Teman Ahok.

Mikiiiiiiiiiirrrrrrrrr...!!!

PDIP jangan juga pengecut, ga ngaku menggembosi TA. Terbukti sudah mereka menyusup dan diam diam merekrut orang keluaran dari TA dengan iming iming THR...

Tapi saya maklum ini politik yang memang keras, tidak boleh ada celah sedikitpun untuk dimasuki lawan. Ini pelajaran penting buat TA...

Ya udah lah, saya cuma ingin ngeluarin uneg uneg ini aja...

Karena lagi weekend dan ada tugas negara, saya ga bisa panjang kali lebar lagi...

Salam Damai....

[grace adelicia/ kompasioner]

No comments:

Post a Comment