Dunia Hawa - Posisi bercinta klasik tidak dapat dianggap remeh dalam persoalan memberikan Anda kenikmatan saat bercinta. Walaupun memang, salah satu hal yang bisa Anda lakukan agar kehidupan seks tidak membosankan adalah dengan mencoba posisi baru.
Jika Anda pernah membaca tentang kamasutra di internet atau di tempat lain, Anda mungkin bisa mempraktekkan satu atau dua gaya bercinta kamasutra yang akan memberikan suasana baru di ranjang Anda. Tapi hati hati, karena beberapa gaya becinta ala kamasutra membutuhkan kelenturan, kekuatan otot dan stamina yang baik karena dikenal sedikit ‘ekstrim’.
Beberapa gaya bercinta ini pun ternyata posisi bercinta tersebut bisa mengakibatkan cedera ataupun menurunkan gairah bercinta. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda menggunakan posisi bercinta klasik yang pastinya lebih aman .
Ini belum tentu bisa membuat Anda bosan, yang penting Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti gaya agar menjaga suasana lebih hot. Ingat, gaya bercinta yang klasik dapat menjaminkan Anda kenikmatan bercinta ketimbang bereksperimen dengan gerakan-gerakan bercinta baru yang ekstrim.
Berikut ini adalah beberapa posisi seks klasik yang bisa Anda coba :
1. Man on Top
Man on Top atau yang lebih dikenal dengan nama posisi misionaris adalah posisi bercinta yang paling umum dan klasik.
Posisi ini sangat cocok bagi wanita yang tidak ingin terlalu aktif saat bercinta, karena prialah yang aktif pada posisi ini.
Selain itu, posisi ini sangat cocok bagi pengantin baru karena mereka bisa lebih menikmatinya dan resiko terjadinya kegagalan sangat kecil.
Posisi misionaris ini juga dikenal sebagai posisi yang aman bagi mereka yang berpenis standar. Jika ukuran penis Anda berkisar 11-14cm (layaknya pria Asia pada umumnya), posisi ini tepat untuk Anda.
Selain itu, posisi misionaris ini juga dikenal sebagai posisi bercinta yang dapat meningkatkan potensi cepat hamil.
2. Woman on Top
Woman on Top atau cow girl adalah posisi bercinta yang memungkinkan para wanita untuk memegang kendali saat bercinta.
Pada posisi ini, suami berbaring dan istri yang berada di atasnya. Posisi ini memungkinkan wanita untuk mengatur posisi, ritme serta kecepatan bercinta.
Banyak wanita yang memilih ini sbeagia posisi kesukaannya, karena pada saat berada di atas sang suami bisa dengan bebas melakukan sentuhan di bagian-bagian sensitifnya. Hanya saja, posisi wanita di atas ini membutuhkan stamina yang baik oleh sang wanita.
Pada banyak kasus, wanita yang tidak terbiasa mengambil kendali gerakan saat bercinta akan cepat lelah dalam posisi ini dan kehilangan gairahnya karena kelelahan.
3. Doggy Style
Pada posisi ini, suami membelakangi istri dan melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini memungkinkan suami untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam. Posisi ini mungkin termasuk menantang dan liar tetapi masih cukup aman dan bisa dinikmati oleh suami – istri.
Doggy Style ini bisa dikatakan sebagai salah satu gaya dasar, karena dapat dimodifikasi menjadi beberapa gaya lainnya. Untuk melakukan penetrasi lebih dalam misalnya, sang istri dapat bertumpu lebih rendah, bisa pada bantal atau langsung di ranjang. Dengan bagian pinggul yang agak terangkat, akan lebih mudah bagi suami untuk melakukan penetrasi yang dalam, apalagi bagi mereka yang bertubuh jauh lebih tinggi dari sang istri.
4. spooning
Pada posisi ini, suami memeluk istrinya dari belakang dan melakukan penetrasi juga dari belakang. Posisi ini akan membuat wanita mendapatkan kasih sayang dan rasa hangat. Dengan begini, kedua belah pihak akan mendapatkan sensualitas dan keintiman. Posisi ini juga memungkinkan Anda untuk tetap bermesraan saat sedang lelah.
Posisi ini sangat tepat ketika Anda memulai kegiatan bercinta Anda dengan suasana yang romantis dan lebih pelan. Spooning adalah gaya bercinta klasik yang sangat identik dengan keintiman dan kehangatan, berbeda dengan Doggy Style tadi yang lebih kepada seks yang liar dan menantang.
Pemilihan gaya bercinta sesuai mood dan suasana juga sangat penting bagi kepuasaan Anda pada akhirnya nanti.
5. Berdiri
Posisi ini mungkin tidak nyaman untuk sebagian orang, namun bagi Anda yang ingin melakukan quickie sex di pagi, maka Anda bisa menggunakan posisi ini.
Keuntungan dari posisi ini adalah Anda bisa menggunakannya dimanapun Anda inginkan. Untuk mendapatkan stimulasi yang lebih menggairahkan, suami bisa mengangkat pinggul istri dan kedua kaki istri mengitari pinggang suami.
Posisi berdiri ini sebenarnya sangat membutuhkan kekuatan pada kaki dan tangan sang pria, kecuali dibantu dengan beberapa objek.
Objek-objek yang bisa membantu adalah furnitur dengan tinggi yang tepat seperti ranjang atau meja. Sang wanita bisa menumpukan kakinya pada objek/furnitur tersebut dan membantu mengangkat beban tubuhnya sendiri.
Objek lain yang bisa digunakan sang pria untuk memudahkan tugasnya adalah tembok. Dengan menghimpit sang wanita ke tembok, sang pria tak perlu menumpukan semua beban tubuh sang wanita pada tangannya sehingga ia bisa lebih fokus melakukan gerakan penetrasi.
Posisi Seks Favorit Terpopuler ...
No comments:
Post a Comment