Dunia Hawa - Orang-orang yang masih ribut mengeluhkan soal Indonesia yang tidak islami sebaiknya pindah ke Arab Saudi. Di sana kalian tidak akan bertemu dengan pemimpin non muslim. Pemimpinnya muslim semua, dan Arab semua.
Di sana tidak dijual minuman keras. Tidak ada tempat di mana orang bisa minum. Di sana juga tak ada tempat hiburan yang sering kalian sebut tempat maksiat. Tidak ada perempuan keluar rumah dengan aurat terbuka yang bisa menggoda syahwat kalian.
Islami bukan?
"Tapi kami kan warga negara Indonesia. Kami berhak tinggal di sini."
Ya, kalian berhak. Tapi hak itu disertai dengan kewajiban untuk patuh pada konstitusi dan peraturan yang bernaung di bawahnya. Konstitusi kita telah menetapkan bahwa negara ini bukan negara Islam. Hukumnya tidak ditetapkan mengacu pada syariat Islam.
Negara ini bukan negara Islam, bukan pula negara kaum muslim. Negara ini adalah negara bersama antar berbagai umat. Artinya kita berbagi ruang untuk hidup. Kita juga berbagi peran.
Karena itu setiap orang yang mampu boleh jadi pemimpin, tanpa memandang agama atau sukunya. Setiap kebutuhan hidup diakomodasi sesuai prinsip kesetaraan dan kebersamaan. Engkau tak mau minum minuman keras karena agamamu melarang. Maka cukuplah kau jangan minum. Orang lain ada yang boleh minum, biarkan mereka minum. Selama tidak mengganggu ketertiban.
Engkau mau beribadah dan membangun rumah ibadah. Buatlah. Orang lain pun boleh begitu. Maka jangan halangi.
Itulah cara-cara hidup bersama di NKRI. Kalau kau tak nyaman dengan cara hidup itu, pindahlah ke Saudi.
[DR. Hasanudin Abdurakhman]
No comments:
Post a Comment