"Suami saya memiliki penis yang besar. Pria dan wanita lain pasti
menginginkan hal ini, tapi saya tidak, karena malah menimbulkan
masalah. Tubuh saya kecil, dibanding suami yang tinggi besar.
Berhubungan intim dengannya sangat tidak nyaman, bahkan menyakitkan
sekali. Perih sekali rasanya kalau habis berhubungan. Kami sudah
membicarakan hal ini, dan ia sudah mengusahakan banyak hal untuk membuat
saya nyaman. Kadang-kadang kami tidak berhubungan dalam waktu lama, dan
dia jadi frustrasi, meskipun dia tahu sebabnya. Saya khawatir ini akan
merusak hubungan kami." Demikian surat dari JK.
Memang, seringkali ukuran penis yang besar sering dijadikan standar kehebatan seorang pria di atas ranjang. Dalam kenyataannya, penis yang besar justru bisa menyakiti area vagina perempuan saat intercourse.
Nyeri yang luar biasa akan terus mengendap, dan biasanya akan membuat
perempuan trauma. Setidaknya, ia akan terus berusaha menghindar dari
aktivitas seks. Padahal, disadari pula, jika pria merasa tidak puas
dengan kehidupan seksualnya, dikhawatirkan ia akan mencari kompensasinya
di luar rumah.
Menurut John D. Moore, MS, CADC, profesor bidang ilmu kesehatan di American Public University, dan penulis buku Confusing Love With Obsession: When You Can't Stop Controlling Your Partner & the Relationship,
banyak pasien perempuan yang membahas masalah relasi seksual dalam
program terapi. Satu dari banyak keluhan yang disampaikan berpusat pada
pasangan seksual yang diberkahi dengan penis yang besar, namun malah
menyebabkan kegelisahan dan rasa sakit selama berhubungan seks.
Bila
hal semacam ini terjadi pada Anda, jangan langsung menyerah dan
memutuskan berpisah. Karena sebenarnya ada beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk memperbaikinya.
1. Jangan lakukan apapun yang membuat Anda merasa tidak nyaman
Bagaimanapun,
hubungan seksual haruslah dinikmati kedua belah pihak. Moore
menyarankan, sebelum melakukan aktivitas ini, buat batasan-batasan
mengenai apa yang akan didapatkan dan tidak didapatkan oleh pasangan.
Membuat aturan semacam ini bukanlah sesuatu yang salah, karena akan
membantu mengurangi rasa tegang dan meningkatkan pengalaman seksual
Anda.
2. Lakukan dengan perlahan
2. Lakukan dengan perlahan
Keinginan
menyenangkan pasangan tentu sangat dimengerti, namun berusaha terlalu
keras dan terlalu cepat bisa-bisa malah menimbulkan cidera. Rasa sakit
saat berhubungan seringkali juga disebabkan vagina belum sepenuhnya siap
menerima penis. Pastikan cairan di vagina sudah cukup untuk memudahkan
penis menembus area vagina. Bila memang belum cukup, lanjutkan dulu sesi
foreplay-nya. Kemudian, minta pasangan untuk memulai penetrasi
dengan perlahan dan hati-hati. Selama proses tersebut, lakukan
komunikasi untuk memastikan rasa nyeri tidak terjadi.
3. Gunakan bantuan pelumas.
Apabila langkah kedua di atas belum cukup membantu, tambah jumlah
cairan pada vagina dengan memberikan cairan lubrikasi. Kemudian, selama
proses penetrasi, kembali lakukan komunikasi agar pasangan juga tahu
kapan ia harus berhenti jika Anda mulai merasa kesakitan. Tidak ada
gunanya bila Anda memaksakan diri untuk menyenangkan pasangan, bila
kondisi ini malah mengancam kesehatan reproduksi Anda.
4. Cari posisi yang lebih nyaman. Sudahkah Anda mencoba posisi lain selain missionary? Beberapa posisi seks yang disarankan untuk pria yang memiliki penis besar antara lain posisi spooning (dari belakang), menyamping, kedua kaki Anda di atas pinggulnya, atau Anda berdua dalam posisi duduk berhadapan. Posisi seperti ini tidak memungkinkan penis untuk menembus vagina secara maksimal, sehingga meminimalisasi rasa nyeri. Coba lakukan eksplorasi lebih lanjut untuk menemukan posisi lain yang lebih melegakan untuk vagina.
4. Cari posisi yang lebih nyaman. Sudahkah Anda mencoba posisi lain selain missionary? Beberapa posisi seks yang disarankan untuk pria yang memiliki penis besar antara lain posisi spooning (dari belakang), menyamping, kedua kaki Anda di atas pinggulnya, atau Anda berdua dalam posisi duduk berhadapan. Posisi seperti ini tidak memungkinkan penis untuk menembus vagina secara maksimal, sehingga meminimalisasi rasa nyeri. Coba lakukan eksplorasi lebih lanjut untuk menemukan posisi lain yang lebih melegakan untuk vagina.
5. Pertimbangkan cara lain yang menyenangkan
Jika segala cara di atas sudah Anda lakukan, dan Anda tetap tak dapat mengurangi rasa nyeri, pertimbangkan cara lain untuk memuaskan pasangan. Anda toh masih bisa memberikan stimulasi dalam bentuk lain, seperti seks oral. Intinya adalah untuk tidak membuat Anda terjebak dalam situasi yang menimbulkan pengalaman traumatik bagi Anda maupun pasangan.
Jika segala cara di atas sudah Anda lakukan, dan Anda tetap tak dapat mengurangi rasa nyeri, pertimbangkan cara lain untuk memuaskan pasangan. Anda toh masih bisa memberikan stimulasi dalam bentuk lain, seperti seks oral. Intinya adalah untuk tidak membuat Anda terjebak dalam situasi yang menimbulkan pengalaman traumatik bagi Anda maupun pasangan.
Sumber: Divine Caroline
No comments:
Post a Comment