Cabai rawit memang pedas. Namun, pendamping tempe goreng ini memiliki
banyak khasiat pengobatan. Bukan cuma rematik, radang beku atau
frostbite yang sering terjadi di daerah ketinggian atau bersalju itu pun
bisa diatasi.
Menurut Dr Budi Sugiarto Widjaja, TCM, dari Klinik
Beijing, Jakarta, cabai rawit merah berkhasiat sebagai tonik dan
stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah, juga obat rematik.
Gilingan cabai rawit dapat menghancurkan bekuan darah (antikoagulan) dan
mengatasi gangguan rematik dan radang beku. Cabai rawit bisa
meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit, peluruh kentut
(karminatif), serta peluruh keringat (diaforetik), air liur, dan air
kencing (diuretik).
Saat disantap, rasa pedas di lidah dapat
menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate
endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat.
Pada sistem reproduksi, sifatnya yang panas dapat mengurangi rasa tegang
dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk.
Masalahnya, tidak
setiap orang boleh mengonsumsi cabai rawit secara berlebihan. Pengidap
sakit tenggorokan, sakit mata, dan penderita gangguan saluran
pencernaan, kata Dr Setiawan, tidak dianjurkan mengonsumsi cabai rawit.
Dr
Setiawan menambahkan, cabai rawit indikasinya digunakan untuk menambah
nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, melegakan
rasa hidung tersumbat pada sinusitis, mengurangi batuk berdahak, dan
meredakan migrain.
Empat Resep Ramuan La Jiao
Ada beberapa
cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan khasiat cabai rawit. Bisa
dengan cara merebusnya atau dibuat bubuk dan pil. Untuk pemakaian luar,
cukup dengan merebusnya, lalu uapnya dipakai memanaskan bagian tubuh
yang sakit.
Berikut empat resep yang ditawarkan Dr Setiawan:
1. Rematik
Bahan: 15 cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih, 1 jeruk nipis
Pemakaian: Cabai rawit digiling hingga halus, jeruk nipis dibelah dua, ambil airnya. Campur gilingan cabai, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis, aduk hingga rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.
2. Sakit perut
Bahan: 15 gr daun muda cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih
Pemakaian: Cuci bersih daun cabai, giling hingga halus. Tambahkan kapur sirih, aduk hingga rata. Balurkan ramuan pada bagian perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja.
3. Kaki dan tangan lemas (lumpuh)
Bahan: 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang cakar ayam, 60 gr kacang tanah, 6 butir hungcao
Pemakaian: Bersihkan semua bahan, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyaknya hingga bahan-bahan terendam kira-kira 1 cm di atasnya. Ramuan tersebut dimasak dengan cara ditim. Setelah dingin, saring airnya, minum sehari dua kali, masing-masing setengah dari ramuan tersebut.
4. Frostbite
Bahan: 5 cabai rawit segar
Pemakaian: Buang biji cabai rawit, giling hingga halus. Balurkan ke bagian yang sakit.
Bahan: 15 cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih, 1 jeruk nipis
Pemakaian: Cabai rawit digiling hingga halus, jeruk nipis dibelah dua, ambil airnya. Campur gilingan cabai, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis, aduk hingga rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.
2. Sakit perut
Bahan: 15 gr daun muda cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih
Pemakaian: Cuci bersih daun cabai, giling hingga halus. Tambahkan kapur sirih, aduk hingga rata. Balurkan ramuan pada bagian perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja.
3. Kaki dan tangan lemas (lumpuh)
Bahan: 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang cakar ayam, 60 gr kacang tanah, 6 butir hungcao
Pemakaian: Bersihkan semua bahan, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyaknya hingga bahan-bahan terendam kira-kira 1 cm di atasnya. Ramuan tersebut dimasak dengan cara ditim. Setelah dingin, saring airnya, minum sehari dua kali, masing-masing setengah dari ramuan tersebut.
4. Frostbite
Bahan: 5 cabai rawit segar
Pemakaian: Buang biji cabai rawit, giling hingga halus. Balurkan ke bagian yang sakit.